Dibandingkan dengan kota-kota besar, pulau-pulau kecil di Jepang memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mempromosikan diri mereka sebagai obyek wisata. Beberapa melakukan pendekatan melalui seni, seperti pulau Shodoshima, yang terletak di laut pedalaman Seto, tempat festival seni Setouchi Triennale diadakan sejak 2010. Itulah salah satu alasan seorang fotografer asal Amerika, Patrick Tsui bergabung dengan tim pengembangan regional setempat untuk mempromosikan pulau di Jepang tersebut.
"Ada banyak penduduk non-Jepang di Shodoshima," jelas walikota Yukio Shiota. "Tetapi Patrick adalah yang pertama yang bertemu dengan pemerintah setempat dan mengutarakan keinginannya untuk tinggal dan bekerja di sana. Dia masih muda dan memiliki tekat untuk mempromosikan pulau ini kepada dunia melalui seni."
Patrick pertama kali bersentuhan dengan Shodoshima saat ditugaskan untuk berpartisipasi dalam Art Shodoshima Teshima di tahun 2014. Selama tinggal dalam kurun waktu lima minggu tersebut, dirinya bertemu dengan banyak orang, mengambil gambar dan berkesempatan untuk merangkumnya dalam sebuah buku anak-anak berjudul Aru Shima-ni. "Saya menemukan bahwa pesona sejati pulau ini terletak di keajaiban alam dan kehangatan orang-orangnya," jelasnya.
Sekarang Patrick dan anggota tim yang lain sedang mengelola pusat seni regional untuk penduduk segala usia. Termasuk galeri seni untuk memamerkan seni dari murid-muridnya. Tujuan dari Patrick adalah melibatkan seniman dari dalam pulau itu sendiri daripada mendatangkan seniman dari luar pulau dalam setiap festival seni. "Saya menyadari karya mereka (seniman luar) kadang tidak berhubungan dengan lokal dan karena saya percaya seni adalah sesuatu yang kuat, semua orang dapat melakukannya. Dengan sedikit bantuan, orang-orang di Shodoshima dapat membuat karya seperti para seniman luar dan mungkin bahkan lebih baik. Itulah cara mempromosikan pulau ini baik di dalam Jepang maupun di luar Jepang," tutupnya.
Adakah dari kalian yang berkeinginan mengunjungi festival seni di Shodoshima?
(Photos via Public Relation Office Goverment of Japan)