Berita Jepang | Japanesestation.com

Selain dikenal sebagai kota metropolitan yang sangat sibuk, sekaligus ibukota dari negara Jepang, Tokyo menjadi salah satu kota yang juga banyak disinggahi oleh para wisatawan asing. Namun, banyak orang berpikir jika Tokyo merupakan kota yang serba mahal, termasuk dalam hal membeli oleh-oleh maupun barang sehari-hari lainnya, padahal itu semua tidak seluruhnya benar karena masih ada beberapa tempat yang menjual barang-barang murah. Penawaran harga terbaik biasanya didapatkan di jalanan, dan berikut ini adalah lima shopping street terbaik di Tokyo, yang menawarkan banyak hal.

Ameyoko

Berlokasi di antara Stasiun Ueno dan Taman Ueno di sepanjang jalur Yamanote Line, Ameya Yokocho, atau yang disingkat menjadi Ameyoko merupakan pusat dari semua shopping street di Tokyo. Wisatawan dapat menemukan apapun di sini, mulai dari sushi berukuran besar hingga makanan jalanan dan bahkan pakaian sekalipun. Wilayah ini dipenuhi dengan suara para penjaja tradisional, tempat bermain pachinko, karaoke hingga permainan video game. Ameyoko juga jadi daya tarik bagi para pelajar, orang tua dan wasatawan, di mana orang-orang dapat berjalan-jalan dan makan malam setelah menghabiskan hari yang menyenangkan di taman Ueno.

Nakano Sun Mall

Di sisi barat Tokyo, hanya beberapa pemberhentian dari hiruk-pikuk distrik Shinjuku yang dikenal dengan kesibukannya, terdapat Nakano, daerah pemukiman dengan pusat perbelanjaan terkenal.  Dari restoran hingga toko kamera, toko pakaian, dan jadi tempat berkumpulnya otaku, kerena Nakano Broadway menjadi salah satu pusat belanja untuk para otaku di Tokyo. Lantai kedua dan ketiga Nakano Broadway menawarkan figure, anime, manga, barang-barang cosplay dan masih banyak lagi, sementara gang-gang di jalan utamanya terdapat jejeran restoran, dan toko-toko yang dapat dijelajahi.

Azabu-Juban

Jalanan ini dimulai sebagai distrik pedagang yang melayani para penguasa samurai dan feodal yang tinggal di perkebunan besar di bukit-bukit sekitarnya. Sebagian orang mengatakan Azabu-Juban memiliki sedikit nuansa Eropa, dan karena banyak orang asing maupun selebriti Jepang yang tinggal di daerah tersebut, tidak aneh jika ada kru TV bersama bintang terkenal memperkenalkan restoran atau toko di daerah ini. Di akhir bulan Agustus, Azabu-Juban menjadi tempat bagi salah satu festival musim panas yang paling ramai di Tokyo, yang sangat cocok untuk mencicipi makanan jalanan sepanjang hari.

Koenji

Koenji dikenal sebagai lingkungan bohemian yang funky, shopping street-nya disebut dengan junjo, yang berarti naif atau tidak berdosa. Pada tahun 60-an hingga 70-an, tempat tersebut terkenal dengan hippies, musisi, dan seniman, tak heran jika kini ada banyak toko rekaman, toko buku dan tempat live musik di mana-mana, barang-barang di Koenji juga sangat murah dibandingkan dengang harganya di daerah lain di Tokyo.

5. Kappabashi

Daftar menu Jepang biasanya menyertakan foto dan juga harga makanan, praktik ini berasal dari tahun 1920-an ketika pengrajin Jepang menemukan cara untuk membuat makanan palsu yang realistis untuk ditampilkan di jendela sebagai iklan. Pusat industri ini ada di Kappabashi Dogu Gai, karena itu, semua peralatan seperti, piring, cangkir dan alat yang dibutuhkan untuk restoran, terutama pisau juga dijual di sini. Tidak seperti shopping street lainnya, tempat yang satu ini terfokus pada alat-alat makan keren yang cocok dijadikan sebagai suvenir, atau barang-barang yang ingin dikoleksi.