Sebuah delegasi Jepang dari para pengembang game akan ada di Filipina dari hari Sabtu ini hingga minggu depan untuk mencari peluang bisnis di negara ini, Departemen Perdagangan dan Industri (Department of Trade and Industry/DTI) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Misi dari kunjungan ini akan berisi "para eksekutif tingkat tinggi gabungan dari pengembang papan atas seperti Sega [Corp.], KLab [Cyscorpions Inc.], D2C, Pierrot [Co. Ltd.], Zucks [Inc.], Ambition [Co. Ltd.], Artscape Co. Ltd., dan DWF, dan para pejabat dari ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), Japan Centre dan Nikkei Business Publications." Mereka akan berada di Filipina dari tanggal 17-21 Mei.
"Dalam menyatukan nama-nama besar di industri video game Jepang ke Filipina, kami menyaksikan tonggak dalam industri pengembangan game dan konten kreatif negara tersebut, dan memperkuat hubungan bisnis antara Filipina dan Jepang," kata wakil menteri DTI Ponciano C. Manalo, Jr. dalam pernyataannya.
DTI mengatakan para pengembang game Jepang akan bertemu dengan para perwakilan dari Asosiasi Pengembang Game dari Filipina Dewan Animasi Filipina, dan Asosiasi Industri Software Filipina untuk pencocokan bisnis.
Acara tersebut, seperti yang DTI catat, bertujuan untuk membangun kemitraan antara para pelaku industri Filipina dan Jepang dalam jasa desain dan animasi 3D; pengembangan dan penerbitan game; pengembangan aplikasi smartphone, iPhone, iPad, Android dan RIM; solusi gaming; pengembangan teknologi informasi dan jasa outsourcing; dan berbagai operasi start-up mobile dan Internet.