Sebuah komik terkenal Jepang Shukan Big Comic Spirit terbitan 19 Mei 2014, menimbulkan kontroversial pendapat di Jepang. Komik yang diterbitkan Shogakukan dengan cerita 10 halaman ini menggambarkan korban ledakan nuklir di Fukushima, mimisan.
Pihak Tepco, perusahaan pembangkit listrik Tokyo merasa prihatin dengan cerita komik itu karena dianggap menginformasikan yang salah. Korban ledakan nuklir di Fukushima digambarkan terkena radiasi 1.000 mili sievert (mSv) sehingga kini banyak yang mimisan keluar darah dari hidungnya. Padahal dalam kenyataan menurut Tepco tidak benar ada korban yang terkena radiasi 1000 mSv. Menurut Tepco setelah 4 bulan kejadian ledakan nuklir hanya 99,8 persen yang terkena radiasi 10 mSv. Yang di atas tingkat radiasi itu hanya terkena pada 127 orang. Bahkan radiasi tertinggi hanya mencapai 25 mSv. Menteri METI, Toshimitsu Motegi menyatakan wajar adanya perbedaan pendapat dan menghargai pendapat dari pengarang komik tersebut. Motegi mendukung kebebasan berpendapat pada komik tersebut. Sementara seorang ahli radiasi Dr. Noguchi Kunikazu juga membantah. Ia mengatakan tidak benar mimisan akibat radiasi tersebut. "Tidak ada kaitannya itu," tekannya. Komik ini diterbitkan sebanyak 300.000 eksemplar dan sangat laris setiap kali terbit, banyak pembacanya. Diterbitkan pertama kali bulan Oktober 1980.