Berita Jepang | Japanesestation.com

Satu fakta yang jarang diketahui oleh kebanyakan penggemar manga adalah bahwa mayoritas mangaka Jepang atau pembuat manga yang ada saat ini pernah bekerja di bawah mangaka lain. Membuat manga adalah pekerjaan yang sulit dan sering kali mempekerjakan banyak asisten untuk membantu hal-hal seperti mendesain latar belakang atau mengerjakan tinta untuk halaman mereka. Banyak serial manga menerbitkan satu bab dalam seminggu, dan tentunya menjadi menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Karena itu, para pembuat konten baru dapat bekerja di mana mereka dapat mempelajari cara menjadi mangaka yang lebih baik dan lebih konsisten, sekaligus juga memahami bagaimana jalur produksi berlaku untuk penerbit yang ingin pekerjaan mereka tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa mangaka Jepang yang punya pembimbing mangaka terkenal!

5. Hiromu Arakawa (Fullmetal Alchemist) Membimbing Aiya Kyu (Rising of The Shield Hero)

Rising Of The Shield Hero
Rising Of The Shield Hero (themoviedb.org)

Bertanggung jawab untuk salah satu seri shonen paling populer sepanjang masa, Hiromu Arakawa secara mengejutkan memiliki banyak asisten yang telah membuat sesuatu untuk diri mereka sendiri di dunia manga. Tapi yang paling terkenal adalah Aiya Kyu. Dia menyelesaikan serial seperti Antimagia dan Mofu Men, serta adaptasi Persona 4, tetapi karya terbaiknya adalah Rising of the Shield Hero. Tentu saja ini adalah serial novel ringan, tetapi Aiya menangani adaptasi manganya.

4. Naoko Takeuchi (Sailor Moon) Membimbing Miwa Ueda (Peach Girl)

Peach Girl
Peach Girl (cbr.com)

Miwa Ueda memiliki sejumlah kreasi besar, tetapi yang benar-benar diingat semua orang adalah Peach Girl. Peach Girl adalah salah satu serial anime shojo yang populer selama era 2000-an, menceritakan seorang gadis muda dan masalahnya dengan cinta karena kulitnya yang kecokelatan, yang memiliki konotasi yang tidak menguntungkan di Jepang.

Ueda awalnya bekerja dengan Naoko Takeuchi, pencipta serial legendaris Sailor Moon, meskipun Peach Girl juga cukup legendaris, terutama karena anime shojo telah mengalami banyak perubahan sejak Sailor Moon dirilis.

3. Hiro Mashima (Fairy Tail) Membimbing Miki Yoshikawa (Yamada-Kun & The 7 Witches)

Yamada-Kun & The 7 Witches
Yamada-Kun & The 7 Witches (cbr.com)

Miki Yoshikawa awalnya adalah asisten Hiro Mashima, pria pekerja paling keras di dunia manga, yang telah menyelesaikan Fairy Tail, Rave Master, dan Eden's Zero, sebuah serial yang akan hadir di Netflix musim gugur ini. Yoshikawa mengatakan bahwa Mashima mengajarinya semua yang dia tahu.

Karya terbesar Yoshikawa adalah Yamada-kun and the 7 Witches, tapi dia juga membuat Mr. Delinquent And Miss Glasses. Mashima juga melakukan crossover one-shot series dengannya di Fairy Megane, di mana karakter dari Yankee-kun bekerja paruh waktu di markas Fairy Tail.

2. Tsukasa Hojo (City Hunter) Membimbing Takehiko Inoue (Slam Dunk)

Slam Dunk
Slam Dunk (cbr.com)

Takehiko Inoue adalah kasus siswa yang sangat jelas melampaui gurunya, meskipun gurunya juga luar biasa. Inoue bertanggung jawab atas serial manga Slam Dunk, seri shonen yang tetap populer hingga hari ini dan telah terjual lebih dari seratus juta kopi.

Dia juga mengerjakan serial Vagabond, manga samurai tentang pendekar pedang Musashi Miyamoto. Inoue awalnya adalah asisten Tsukasa Hojo, yang mengerjakan serial seperti City Hunter dan Cat’s Eye di tahun 80-an.

1. Takeshi Obata (Death Note) Membimbing Katsura Hoshino (D. Gray-Man)

D.Gray-Man
D.Gray-Man (cbr.com)

Terinspirasi oleh Sailor Moon, Katsura Hoshino mulai menggambar ketika dia masih di bangku sekolah menengah. Setelah bekerja di bawah Takeshi Obata sebagai asisten, dia kemudian membuat salah satu manga shonen paling unik di tahun 2000-an, D.Gray-man. D. Gray-man pada tahap ini adalah salah satu manga aksi non-Weekly Shonen Jump terlama, dengan seri yang sekarang berusia hampir dua dekade.