Jika kamu termasuk seorang pecinta manga dan anime Jepang, pasti kamu sering kali terpesona dengan karakter-karakter di dalamnya. Namun, ada banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran orang-orang yang tidak tau tentang anime. Salah satu yang paling sering ditanyakan, kenapa mata karakter anime dan mangga digambarkan sangat besar? Bagaimana kamu menjawab pertanyaan ini?

Seni Jepang

Estetika Jepang secara tradisional menghargai kemampuan seniman untuk membuat penonton merasakan emosi yang kuat dari karya mereka. Karena itu, seniman manga sepertinya selalu lebih menyukai desain karakter yang menekankan keindahan dan daya tarik emosional dari karakter mereka, daripada menunjukkan mereka sebagai karakter yang realistis. Hal ini umumnya paling terlihat di mata karakter yang besar, tetapi ada juga fitur tubuh karakter yang tampak tidak realistis dalam hal lain.

Pengaruh Barat

Sejak Osamu Tezuka, pencipta Astroboy, dianggap sebagai "bapak manga", gayanya mempengaruhi seniman anime dan manga lainnya. Pengaruh utamanya adalah tokoh kartun Amerika yang bermata besar, seperti Donald Duck, Mickey Mouse, dan Betty Boop. Mata besar digunakan hanya untuk membesar-besarkan ekspresi wajah. Gaya ini akhirnya menjadi populer karena menekankan ekspresi wajah dalam seni mendongeng.

Seorang antropolog budaya percaya bahwa beberapa seniman Jepang mungkin memilih untuk menonjolkan karakter mereka, karena hal itu membuat karya mereka lebih memiliki daya tarik internasional.

Pada era Meiji, perdagangan dengan barat mungkin juga berpengaruh pada seni dan budaya visual Jepang, terutama karena adanya perdagangan boneka porselen yang bermata besar dan bulat saat itu. Popularitas boneka gaya barat di kalangan anak-anak perempuan dan wanita Jepang saat itu mungkin telah menjadi pengaruh awal pada gaya gambaran manga.

Simbolisme?

Dalam beberapa budaya lain, mata dikatakan sebagai "jendela jiwa". Gaya mata dari tiap karakter anime Jepang tampaknya sangat mencerminkan kepribadian mereka. Karakter yang idealis secara harfiah biasanya "bermata besar", bijaksana, dan tangguh, sedangkan karakter yang lebih tua digambarkan memiliki mata yang lebih sempit. Warna mata juga mengekspresikan kepribadian karakter tersebut, seperti yang biasa dilakukan pada warna rambut.