Hero dalam anime biasanya hanya ‘hero’ sebagai nama saja. Mereka setara dengan karakter lain, atau lebih buruk dari karakter jahat di sekitar mereka. Banyak alasan dibalik itu, bisa dari trauma masa kecil yang membuat mereka memilih untuk menjadi jahat, atau studio anime yang memutuskan memilih karakter jahat sebagai hero.
Karakter seperti itu biasanya kurang disukai oleh penggemar. Contoh karakter yang sering membagi penggemar menjadi dua kubu adalah Light Yagami dari Death Note dan Lelouch dari Code Geass. Mereka bukanlah satu-satunya “orang baik” di anime yang berbuat buruk. Siapa saja ya karakter yang lainnya?
10. Sphinx ingin meledakkan properti publik untuk menarik perhatian pihak berwenang (Terror in Resonance)
Nine and Twelve adalah hero sekaligus penjahat dari anime ini, semua kepolisian Jepang memburu mereka setelah mereka menghancurkan properti umum senilai ratusan ribu dolar.
Jika itu belum cukup, mereka yang salah urus dan salah perhitungan mengakibatkan kematian orang tidak bersalah, serta keterlibatan Five atas nama FBI, yang memperlakukan semua orang di sekitarnya sebagai jaminan kerusakan.
9. Sebastian adalah seorang butler iblis yang tidak masalah membunuh orang tidak bersalah (Black Butler)
Meskipun asal-usul Sebastian diselimuti misteri, namun tidak dengan motif perilakunya. Selain membunuh orang, ia juga sering kali terlihat senang ketika menyiksa mereka hanya untuk kesenangannya saja. Ia tidak khawatir membuat kekacauan besar karena ia akan membersihkannya.
Satu-satunya alasan Sebastian tidak mengamuk di anime adalah karena kontraknya dengan Ciel, yang membuatnya terikat dengan tuan mudanya.
8. Yukiteru membunuh teman dan lawannya agar bisa menjadi Dewa (The Future Diary)
Setelah orang tua Yukiteru meninggal, segalanya berubah baginya. Ia tidak punya apa-apa lagi dan memutuskan untuk memberikan segalanya pada permainan kematian dengan pemegang Buku Harian Masa Depan lainnya.
Ia putus asa untuk menjadi Dewa Ruang dan Waktu dimana ia bisa mengembalikan orang tuanya, membuatnya tidak peduli lagi siapa yang harus ia manipulasi atau bunuh (termasuk anak-anak yang tidak bersalah) untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
7. Bullying yang dilakukan Shouya mempengaruhi beberapa kehidupan orang lain selama setengah dekade (A Silent Voice)
Ketika masih anak-anak, Shouya tanpa ampun membully Shouko. Semakin Shouko baik padanya, semakin ia kesal dan akan terus-menerus menggertaknya secara verbal dan fisik.
Titik puncaknya adalah ketika Shouya mengeluarkan alat bantu dengar Shouko dengan sangat brutal hingga Shouko berdarah. Banyak orang “membayar harga” untuk Shouko muda yang diintimidasi, termasuk Ueno dan Kazuki, dan Shouya membayar harga yang paling berat.
6. Identitas alternatif Shiro membunuh orang tanpa diskriminasi (Deadman Wonderland)
Shiro dan Ganta sepertinya tidak menyadari bahwa satu-satunya alasan Ganta berada di penjara adalah karena identitas alternatif Shiro (Wretched Egg), yang mengambil kendali atas tubuhnya dan membantai seluruh teman Ganta.
Alasan di balik transformasi ini adalah eksperimen ilegal dan sangat tidak manusiawi yang dilakukan oleh ibu Ganta pada dirinya, yang akhir permainannya tidak pernah ditunjukkan di anime.
5. Acca dan Ura-Acca menyiksa sebuah AI secara fisik karena tidak bisa mengendalikannya (Wonder Egg Priority)
Duo jenius ini memutuskan untuk membuat AI yang menyerupai gadis remaja. Namun, AI ini akhirnya malah membunuh istri Acca dan putrinya.
Ura-Acca mengaku telah melihat tanda-tandanya namun mengabaikannya, dan alih-alih bertanggung jawab atas kelambanannya, ia membiarkan Acca secara fisik menganiaya, melecehkan, dan menahan gadis itu di dalam kotak kecil di ruang bawah tanahnya selama beberapa tahun.
4. Nanami mendapat kesenangan yang sadis dalam membunuh tiga pembunuh (Katanagatari)
Ayah Nanami tidak pernah melatih Nanami karena takut dengan kekuatan putrinya itu. Meski begitu, Nanami tumbuh menjadi jauh lebih kuat (dan lebih gila) daripada saudara laki-lakinya, yang ditunjukkan dalam bagaimana caranya menyiksa salah satu pembunuh yang dikirim untuk membunuhnya.
Ketika adegan itu juga Nanami mengaku menggunakan hukuman fisik untuk "mendisiplinkan" adik laki-lakinya agar tidak pernah menggigit kukunya lagi.
3. Moriarty membunuh orang tua dan saudara angkatnya ketika dia masih kecil (Moriarty The Patriot)
Albert merasa muak dengan kelakuan Louis dan William yang telah diadopsi oleh keluarganya. Rasa muaknya itu berubah menjadi kebencian, itulah kenapa William muda membuat rencana untuk melenyapkan keluarga Albert dengan mudah sambil membuat anak-anak menjadi korban (yang bukan pelaku) di mata masyarakat.
Ia tumbuh menjadi pembawa keadilan bagi orang-orang miskin, yang berakhir dengan mereka membunuh orang-orang kaya yang telah menganiaya mereka.
2. Lin memulai karirnya sebagai Assassin (Hakata Tonkotsu Ramens)
Kuat dan bertekad, Lin Xianming meninggalkan masa kecilnya yang mengerikan untuk mendapatkan uang dengan cara terbaik yang dia tahu, yaitu dengan membunuh orang. Ia bekerja sebagai pembunuh bayaran freelance untuk Asosiasi Kakyuu dan akan terus melakukan itu jika bosnya tidak mengkhianatinya.
Lin tidak menunjukkan penyesalan atau belas kasihan saat membunuh targetnya, karena bagi Lin mereka adalah alat untuk mencapai tujuannya, dan akhirnya adalah ia harus membayar untuk setiap pembunuhan yang ia lakukan.
1. Pertarungan Cheng Hua menyebabkan hujan darah jatuh dari langit (Heaven’s Official Blessing)
Salah satu dari banyak julukan yang Cheng Hua dapatkan adalah Crimson Rain Sought Flower, bahkan para Dewa gemetar saat mendengar namanya.
Cheng telah melawan iblis Kelas Penghancuran bernama Qi Rong, di mana dia akhirnya membunuh iblis itu dan banyak bawahannya. Parahnya pertumpahan darah itu hingga membuat hujan darah dari langit. Setelah ia keluar dari sarang iblis, Cheng melindungi sekuntum bunga putih dari hujan darah ini, dan begitulah ia mendapatkan julukannya.
Kalau kamu, ada di kubu penggemar mereka atau malah tidak suka?