Berita Jepang | Japanesestation.com

Kalian pernah berpikir dan membayangkan bagaimana para penjahat Jepang di penjara tidak? Atau pernah kepo mengenai bagaimana kerasnya kehidupan para kriminal di Jepang? Abashiri Prison adalah salah satu penjara terkenal di Jepang yang dulunya digunakan untuk menghukum para penjahat kelas kakap sebagaimana penjara Nusakambangan di Indonesia.

Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(image : https://japancheapo.com/entertainment/abashiri-prison/)
Sejarah Penjara Abashiri

Museum Penjara Abashiri adalah museum sejarah terbuka dimana bangunan Penjara Abashiri asli dilestarikan dan dipamerkan. Penjara Abashiri dan Kota Abashiri telah mempertahankan hubungan yang dekat sejak era Meiji (1868-1912). Museum ini berada di sisi gunung Tento, menghadap Danau Abashiri, di kawasan indah Taman nasional Abashiri.  Luas area dari situs ini adalah 3.5 kali lebih besar dari Tokyo Dome.

Setiap harinya dilakukan berbagai kegiatan masyarakat untuk memperbaiki dan melestarikan museum sebagai "museum universal".  Bangunan tua di Penjara Abashiri adalah bangunan kayu yang dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu. Sehingga semua orang berkerja sama dalam menjaga aset budaya ini agar tetap dalam kondisi yang baik.

Penjara ini dibangun sekitar 115 tahun yang lalu selama Era Meiji. Kehidupan di desa Abashiri sangat sulit, terutama pada musim dingin dimana lautan dekat desa membeku. Suatu hari, seorang pejabat pemerintah datang ke daerah tersebut. Dia berjalan berkeliling dan segera mendaki gunung. Pada saat itu dia berpikir bahwa Abashiri adalah tempat yang sempurna bagi tahanan untuk menetap karena sulit untuk melarikan diri. Dimana tempat tersebut berbatasan dengan Laut Okhotsk di bagian utara dan Danau Abashiri di bagian selatan.

Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(Image : Japanese Station)

Sejak saat itu, 50 pria dengan rantai besi datang ke desa dan mulai menebang pohon-pohon besar dengan pengawas yang mengawasi mereka. Mereka membuat gubuk untuk diri mereka sendiri. Satu bulan kemudian, 50 orang lainnya yang juga datang ke desa. Seiring waktu, mereka mampu membuat fasilitas yang cukup baik untuk menampung 1.000 narapidana. Setelah beberapa tahun berlalu dan jumlah penduduknya bertambah bahkan lebih besar. Tak lama kemudian, semakin banyak pedagang yang datang untuk membuka toko di dekat daerah tersebut.

Tidak ada yang bisa melarikan diri dari penjara yang satu ini karena kejamnya medan dan cuaca ekstrim disana. Konon, Abashiri adalah tempat terdingin di Hokkaido. Namun dengan udara yang sedingin itu, para tahanan hanya diberikan satu helai seragam tipis untuk sehari-harinya. Selain itu, ada sebuah peristiwa kebakaran yang memakan korban jiwa. Tetapi, Salah satu tahanan bernama Shinichi Tachibana berhasil kabur dari penjara tersebut, kisahnya pun diangkat menjadi film yang berjudul Abashiri Bangaichi. Film ini cukup terkenal pada tahun 1965.

Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(image : https://alchetron.com/)
Hal yang bisa kita lakukan di Penjara Abashiri
Jika mengunjungi Abashiri Prison kita akan mendapatkan fasilitas tour dengan guide pribadi secara gratis. Durasi yang ditawarkan pun cukup lama yaitu sekitar 50 menit. Jika kalian tertarik untuk mendapatkan servis yang satu ini, kalian cukup datang ke gedung administrasi di jam-jam tertentu.
Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(image : Japanese Station)

Hal lain yang bisa kita lakukan adalah menyaksikan kejamnya hukuman penjara Jepang 120 tahun yang lalu. Museum ini menampilkan visual yang diproyeksikan pada tiga layar. Visual menunjukkan bagaimana narapidana membangun Jalan Pusat, yang menghubungkan Abashiri dan Sapporo. Gambaran pekerjaan konstruksi yang melelahkan memberikan sensasi yang realistis, sehingga mampu mengantarkan kita kembali ke seabad yang lalu. Film virtual yang ditayangkan tersebut berjudul "Hutan Narapidana dalam Seragam Penjara Merah" (durasi : 7 min.; Bahasa yang tersedia: 5)

Selain itu hal menarik lainnya adalah kalian bisa makanan ala penjara disini.  

Akses dan Jam Operasional Museum

Seperti yang bisa kita bayangkan dari sebuah penjara, Museum Penjara Abashiri berada cukup jauh dari kota (sekitar 40 menit dengan berjalan kaki). Untungnya, kalian bisa naik bus lokal dari Stasiun Abashiri menuju Tentozan sekitar 10 menit ke halte bus khusus.

Museum ini buka sepanjang minggu di bulan Mei sampai September dari pukul 8:30 sampai 18:00 dan pada bulan Oktober sampai April dari pukul 09:00 sampai 17:00. Biaya masuknya adalah 1.080 yen untuk orang dewasa dan terdapat potongan harga untuk pelajar.

Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(image : http://www.kangoku.jp/multilingual_english/basic_information.html)

Bagaimana tertarik untuk mengunjunginya? Kalau kalian senang dengan hal mistis, JS rekomendasikan untuk datang di musim dingin!Kenapa? Karena beberapa ratus yang lalu banyak tahanan yang meninggal pada musim ini.

Penasaran?

Abashiri Prison, Nusakambangan-nya Jepang di Hokkaido
(image : Japanese Station)
  (Featured Image : Abashiri Prison Official Website)