Gunung Fuji, atau yang biasa disebut Fuji-san –bukan Fujiyama– oleh orang Jepang adalah salah satu tujuan wisata kebanggaan Jepang yang populer di kalangan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Namun, sebelum mendaki gunung tertinggi di Jepang yang menjulang setinggi 3776 meter ini, perhatikanlah beberapa hal yang jangan dilakukan, seperti di bawah ini:
#5. Jangan lupa membawa uang
Ada pos-pos di tengah jalur pendakian menuju puncak gunung ini, di mana kalian bisa membeli makanan dan minuman panas jika bekal kalian habis, dan kapsul oksigen kecil bagi yang mabuk ketinggian. Juga tersedia beberapa tempat untuk menginap di malam hari jika kalian butuh istirahat sebelum melanjutkan kembali pendakian. Toilet umum di gunung ini juga harus dibayar dengan uang dahulu sebelum digunakan. Barang-barang dan layanan di jalur pendakian cukup mahal, sehingga pastikan membawa uang tunai dalam jumlah yang mencukupi.
#4. Jangan membawa terlalu banyak barang
Meskipun kalian merasa perlu membawa banyak pakaian dan perlengkapan hiking, namun jangan membawa terlalu banyak barang untuk pendakian ini. Termasuk waktu istirahat, pendakian Gunung Fuji biasanya hanya memakan waktu semalaman jika kalian ingin mencapai puncaknya untuk melihat matahari terbit. Pastikan kalian membawa cukup makanan dan minuman, serta beberapa lapis pakaian untuk melewati malam. Ransel yang berat akan mengurangi pace pendakian kalian dan mempercepat timbulnya mabuk ketinggian saat kalian mencapai bebatuan terjal di dekat puncak gunung.
#3. Jangan keluar dari jalur pendakian
Saat kalian menyusuri jalur pendakian yang sudah ditentukan, kalian mungkin akan melihat beberapa jalur yang lebih kecil yang mengarah keluar dari jalur pendakian dan terlihat seperti jalan pintas. Pastikan kalian tetap berada di jalur pendakian yang telah ditentukan bersama para pendaki lain, karena jalur-jalur yang lebih kecil tidak boleh dimasuki oleh pendaki, dan berujung pada jalan buntu dan wilayah terlarang untuk dimasuki di Gunung Fuji. Ada juga beberapa jalur yang cukup landai sepanjang jalan, namun jalur-jalur lain tersebut diperuntukkan bagi pengangkutan suplai barang ke atas gunung dan untuk kejadian darurat. Keluar dari jalur pendakian yang sudah ditetapkan adalah tindakan berbahaya.
#2. Jangan terlambat memulai pendakian
Godaan untuk memulai pendakian lebih belakangan agar tidak perlu berjam-jam menunggu matahari di puncak gunung memang terlihat seperti ide yang bagus, namun pastikan kalian tidak memulai pendakian kalian terlalu terlambat. Durasi pendakian dari pos kelima manapun ke puncak memakan waktu sekitar 5-6 jam, namun berilah tambahan waktu agar kalian bisa beristirahat lebih lama dan menyelesaikan masalah apapun yang terjadi (misalnya luka-luka, dan sebagainya). Beri diri kalian sendiri waktu sekitar 8 jam agar kalian bisa melakukan pendakian sampai ke puncak dengan pace yang baik.
#1. Jangan lupa bawa baju hangat
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Fuji adalah pada musim panas di bulan Agustus, namun bukan berarti kalian bisa mendaki gunung ini tanpa membawa baju hangat. Karena ketinggian yang tinggi, salju di puncak gunung tidak meleleh seluruhnya bahkan di musim panas. Selain itu, suhu bisa jatuh dengan dramatis seiring dengan semakin tinggi pendakian yang dilakukan dan semakin larutnya malam. Baju hangat sangat penting untuk memastikan kalian dapat mendaki dengan nyaman tanpa menjadi sakit karenanya. Pastikan kalian mengenakan lapisan pakaian hangat saat mendaki ke puncak Gunung Fuji.
(All images: allabout-japan.com)