Berita Jepang | Japanesestation.com

Pemerintah Prefektur Yamanashi mendorong pembangunan trem karet sebagai salah satu sarana transportasi ke arah Gunung Fuji. Trem ini direncanakan akan menggunakan ban berbahan karet dengan sensor yang memungkinkan trem ini mengikuti penanda magnetik yang ada di jalan raya. Rencana ini dinilai lebih unggul dibanding rencana sebelumnya tentang kereta transit.

Berdasarkan hasil survei, biaya untuk pembangunan jalur kereta transit membutuhkan biaya sebesar 134 miliar yen karena ada keperluan membangun rel, sementara pembangunan jalur trem karet hanya membutuhkan biaya sebesar 61,8 miliar yen.

Trem karet ini direncanakan memiliki 120 kursi untuk tiap gerbong, jauh lebih banyak dibandingkan bus yang hanya memiliki 33 hingga 58 kursi untuk tiap armada. Harapannya, trem kereta ini juga dapat terintegrasi dengan jaringan transportasi lokal dan kereta peluru.

“Kami masih akan terus meriset tentang profitabilitas proyek dan fasilitas yang diperlukan,” ujar salah satu pejabat prefektur.

Sebelumnya, proposal terkait pembangunan jalur kereta transit untuk ke stasiun pendakian populer di Gunung Fuji telah ditangguhkan akibat tingginya kekhawatiran publik terhadap dampak lingkungan.

Gubernur Yamanashi, Kotaro Nagasaki, sendiri mengungkapkan bahwa pihak pemerintah akan mempertimbangkan masukan dari publik. “Saya ingin mendapatkan pemahaman dengan membuka peluang bagi penduduk untuk berpendapat,” ujarnya.

Gunung Fuji sendiri merupakan salah satu destinasi wisata populer dan ikonik di Jepang yang mendapatkan status sebagai Situs Warisan Budaya Dunia dari UNESCO.