Sejauh ini (untungnya) baru terbatas untuk wilayah Amerika saja, YouTube punya kebijakan baru sejak tanggal 23 Oktober lalu. Para viewer kini diharuskan untuk membayar layanan berlangganan YouTube RED, di mana dengan biaya sebesar $9,99 per bulannya, para pengguna bisa mengakses video-video tanpa iklan, plus mendapat akses ke layanan streaming YouTube Music, bisa men-save konten offline, dan berbagai layanan lainnya.
Layanan YouTube RED menuntut kesepakatan dari berbagai rekannya, dan bagi yang tidak setuju, video-video mereka tak akan bisa diakses oleh para penonton. Memang tak semua label rekaman dan seniman-seniman di Jepang sudah setuju dengan kebijakan baru ini, seperti video-video Avex Entertainment dan Lantis Records yang tak kena blok, namun para fans musik Jepang di Amerika kini akan tambah sering menjumpai pesan menyebalkan, "This video contains content not available in your country." 'Tabah ya sesama fans Jepang di sana...*pukpuk'
Beberapa channel yang kena blok bagi para user di Amerika hingga saat ini:
- AKB48 dan para sister group-nya
- Pony Canyon
- Victor Entertainment dan channel para artisnya
- Columbia Music Japan dan channel para artisnya
- Up-Front dan channel para artisnya (Morning Musume, Juice=Juice, dsb)
- Sejumlah artis SMEj (Sony Music Japan) seperti SCANDAL dan Ling tosite sigure
- Channel-channel Jepang artis-artis Korea
- Berbagai channel label rekaman kecil dan indie Jepang
Apakah akan tiba saatnya bagi YouTube RED untuk menarget Indonesia?
(Featured Image Source: alphabetcityblog.com)