Menu dengan cita rasa daerah ataupun negara, sudah pastilah memiliki ramuan sendiri-sendiri. Begitu pula dengan rupa-rupa hidangan dari negeri Sakura, Jepang ini. Menyantap sushi dengan wasabi atau sup miso dengan rumput laut.
Tapi ini bukan sekedar menjodoh-jodohkan makanan agar lezat. Di balik kombinasi itu terdapat beberapa manfaat kesehatan. Berikut beberapa rahasia di balik kombinasi hidangan Jepang ini sebagaimana dilansir dari Rocketnews: Sushi dan wasabi Biasanya, saat pergi ke restoran sushi, Anda akan dihidangkan sushi dengan sedikit wasabi di atas nasi. Wasabi juga disediakan di meja untuk dapat diracik pelanggan bersama soyu untuk cocolan sushi. Dalam hal ini, wasabi memang mampu mengurangi aroma ikan yang cenderung amis serta meningkatkan cita rasa alaminya. Tak hanya itu wasabi ternyata juga efektif dalam mengurangi jumlah mikroba dan bakteri yang mungkin menempel pada daging ikan. Seperti yang Anda ketahui, bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan dan diare. Sup miso dan rumput laut Sup miso adalah salah satu hidangan pembuka atau hidangan sampingan Jepang yang sangat terkenal. Miso sendiri merupakan bumbu tradisional negeri Sakura yang terbuat dari fermentasi kedelai yang dihaluskan. Sudah merupakan tradisi di Jepang untuk menyajikan sup miso bersama beberapa helai rumput laut rebus. Hal ini karena rumput laut membantu melengkapi sup miso yang mengandung sodium tinggi. Nutrisi di dalam rumput laut membantu menurunkan tekanan darah dan tingkat sodium dalam tubuh. Nasi kepal dan rumput laut Nasi kepal atau yang biasa disebut onigiri adalah nasi berbentuk bulat atau segitiga yang dikepal dengan isian daging dan dibungkus menggunakan rumput laut kering. Tak hanya berfungsi sebagai pembungkus, rumput laut tersebut juga memiliki manfaat kesehatan yang melengkapi nasi dan daging di dalamnya. Nasi kepal hampir seluruhnya merupakan karbohidrat. Untuk mengubah karbohidrat tersebut menjadi energi, tubuh membutuhkan vitamin B yang banyak terkandung di dalam rumput laut. Sashimi tuna dan ketela Sashimi tuna banyak dianggap sebagai hidangan nasional Jepang yang paling digemari. Secara tradisional, tuna mentah ini biasanya dipotong-poting menjadi ukuran yang kecil dan diletakkan di atas semangkuk nasi hangat dengan taburan ketela parut. Tekstur ketela membantu tubuh lebih banyak menyerap protein yang banyak terkandung di dalam ikan tuna.