Berita Jepang | Japanesestation.com

Dunia entertainment Jepang masih dikagetkan dengan kasus yang menjerat penulis serial komik ternama Rurouni Kenshin, Nobuhiro Watsuki yang tertangkap basah memiliki koleksi dvd porno anak dibawah umur. Meskipun Watsuki belum resmi ditangkap, dia sedang berada dibawah investigasi karena dicurigai melanggar Undang-Undang Prostitusi Anak dan Hukum Pornografi Anak. Selain itu, dia juga memiliki kumpulan koleksi anak kecil tanpa busana dan mengatakan bahwa dia menyukai gadis SD hingga gadis SMP kelas 2.

Beberapa selebriti Jepang mengalami dampak yang tidak mengenakan karena kasus kriminal ini, bahkan kejadian ini telah berdampak pada produksi dan distribusi manga Rurouni Kenshin. Segera setelah berita mengenai koleksi pornografi anak milik Watsuki menyebar, penerbit Shueisha mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan distribusi dari manga tersebut. Bukan hanya itu, produksi filmnya pun terkena dampaknya.

Film Rurouni Kenshin perrtama kali dirilis pada tahun 2012 dan mendapatkan komentar positif dari berbagai pihak. Kemudian disusul dengan keberhasilan film keduanya yang booming pada tahun 2014. Karena kepopulerannya sebuah saluran TV Jepang bernama NECO berencana untuk menayangkan trilogi Rurouni Kenshin secara back to back pada tanggal 25 November malam, namun 4 hari sebelum penayangan tersebut, Watsuki terjerat kasus pornografi.

NECO akhirnya memutuskan untuk membatalkan penayangan film tersebut, dan menggantikanya dengan film Lupin III vs. Detective Conan The Movie. Pihak NECO menyatakan bahwa mereka perlu melakukan tindakan tegas terhadap kasus ini, sehingga mereka mengganti film trilogi Rurouni Kenshin dengan film lain. Pihak televisi pun meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Sebenarnya Watsuki tidak turun langsung dalam pembuatan film trilogi tersebut, beliau hanya bertindak sebagai penulis asli dan membantu pembuat film dalam mengarahkan adegan yang perlu adanya pertumpahan darah atau tidak. Namun, NECO merasa bahwa film tersebut memiliki kaitan yang kuat dengan Watsuki. Sehingga pihak tv memutuskan untuk membatalkan penayangannya.

Keputusan NECO ini menimbulkan rumor yang kuat mengenai pembuatan sekuel film Rurouni Kenshin terbaru. Berbagai pihak berpendapat pembuatan film ini akan sulit dalam pembuatan maupun pemasarannya.

(featured image : 3rd-strike.com)