Selama beberapa tahun terakhir, Jepang telah menghadapi krisis ekonomi yang terkait dengan tingkat kelahiran yang menurun dan populasi yang menua meningkat secara serius.
Analis ekonomi Takuro Morinaga menyarankan sebuah solusi yang agak unik dan baru untuk mengatasi masalah negaranya: menarik pajak dari para pria tampan.
Rencana perpajakan para pria tampan ini diduga akan menciptakan cara agar para pria "rumahan" mencari wanita, menikah, dan memiliki anak.
Selain "kesenjangan kekayaan," Morinaga melihat "celah cinta" sebagai faktor fundamental menurunnya angka kelahiran di Jepang. Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa jika Jepang menarik pajak dari para ikemen (pria tampan) dan mengurangi pajak dari para pria yang tidak begitu tampan, maka mungkin perekonomian negara akan lebih baik dalam waktu satu tahun. Pajak pria tampan yang diusulkan ini akan termasuk menggandakan pajak dari orang-orang yang memenuhi syarat dan mengurangi pajak sebesar 10-20% bagi mereka yang tidak begitu tampan. Adapun untuk menilai apakah seseorang tampan atau tidak, akan ada panel yang terdiri dari para wanita yang dipilih secara acak untuk memutuskannya.
Saran ini sedikit subyektif, tapi apakah benar-benar dapat menjadi solusi yang efektif? Bagaimana menurut kalian?