Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada hari minggu tanggal 10 kemarin, seluruh dunia turut berduka atas kecelakaan pesawat yang terjadi pada Ethiopian Airlines ET302, dimana pesawat tersebut dinyatakan hilang setelah beberapa menit keberangkatan. Terdapat 157 korban jiwa yang ditemukan pada saat itu. Kejadian ini pun masih dalam tahap investigasi, namun karena kejadian tersebut seluruh dunia pun bertanya-tanya perihal pesawat itu sendiri, apakah jenis pesawat tersebut memang layak terbang atau tidak? Jenis tipe pesawat Boeing 737 MAX 8 ini bahkan beberapa bulan sebelumnya sempat bermasalah juga ketika penerbangan Lion Air hancur beberapa menit setelah takeoff dan memakan 189 korban jiwa penumpang dan awak pesawat.

Pada faktanya, Banyak pemerintahan dan pihak penerbangan di seluruh dunia saat ini menolak untuk menerbangkan kembali jenis pesawat Boeing 737 MAX 8 termasuk juga di negara kita, Indonesia, karena penyebabnya sendiri tidak diketahui pasti apa yang salah dengan pesawat tersebut. Jalur transportasi di udara merupakan salah satu jalur transportasi yang paling aman, namun kejadian berturut-turut dengan jenis tipe pesawat yang sama menjadikan kekhawatiran sendiri untuk jenis pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut.

ANA-Boeing-737-Max-8

Bagaimana dengan maskapai Jepang, ANA?

Pada kenyataannya, tidak ada pesawat di Jepang yang mengoperasikan tipe pesawat Boeing 737 MAX saat ini, dimana penerbangan menuju dan dari Jepang menggunakan perusahaan Jepang. Namun dikabarkan  ANA (All Nippon Airways) telah memesan 20 jenis pesawat tersebut dengan kemungkinan untuk mengambil 10 lagi nantinya, dan pihak penerbangan dikabarkan tidak berencana untuk membatalkannya saat ini.

Terkait dengan investigasi pembatalan, pihak U.S Federal Aviation Administratin belum memberikan info terbaru yang pasti terkait larangan tersebut. Namun, banyak negara dan perusahaan penerbangan yang saat ini menolak pesawat tersebut dikarenakan insiden yang terjadi belakangan ini, beberapa pertanyaan pun dilontarkan kepada ANA terkait ini. ANA tentunya juga waspada terhadap hal ini, namun sebagai maskapai penerbangan terbesar, mereka tidak terburu-buru untuk membuat keputusan sebelum investigasi tersebut selesai. Lagipula, pengiriman tersebut tidak dimulai sebelum tahun 2021, sehingga ANA dapat menunggu dan melihat apa yang akan terjadi nantinya.

Pada intinya, ANA menjadi salah satu maskapai penerbangan dengan figur penerbangan yang aman dan memberikan layanan yang baik pada konsumen dan mereka saat ini tidak memiliki Boeing 737 MAX 8. Namun mereka akan akan tetap berwaspada terhadap perihal ini serta menunggu kelanjutan dari investigasi perihal pesawat tersebut, terkait dengan apa yang terjadi ANA masih dapat menggagalkan rencana pemesanan pesawat 737 MAX 8 nantinya apabila terjadi sesuatu.