Pemerintah Jepang berencana mengirimkan pesawat ke kota Wuhan, Cina pada hari Selasa untuk membawa warga Jepang yang ingin pulang ke rumah ditengah wabah virus Corona. Hal tersebut disampaikan oleh pihak pemerintah Jepang pada hari Senin (27/1).
Pemerintah berencana menerbangkan beberapa pesawat dari bandara Narita menuju Wuhan jika memungkinkan. Hal tersebut masih ditangguhkan menunggu putusan dari negosiasi yang dilakukan bersama pihak berwenang Cina.
Pesawat tersebut juga dapat digunakan untuk mengirimkan pasokan bantuan ketika terbang menuju ibu kota Provinsi Hubei jika diminta oleh pihak Cina, tambahnya.
Hingga Jumat, telah dilaporkan ada sekitar 710 orang warga Jepang yang terdaftar di provinsi tersebut. Angka tersebut diperbarui hari Senin, dan setelah di konfirmasi terdapat sekitar 560 orang warga Jepang yang tinggal di wilayah tersebut kata Toshimitsu Motegi selaku menteri Luar Negeri Jepang.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan rencana utuk menggolongkan penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus Corona sebagai penyakit menular khusus dengan tujuan untuk memberikan perawatan mendesak kepada pasien yang terkena penyakit tersebut dengan menggunakan dana pemerintah.
Beberapa perusahaan Jepang yang memiliki cabang di Cina mengkonfirmasi para pegawai yang berada di Wuhan salah satunya Honda Mobile Co., yang telah melaporkan ada sekitar 30 orang karyawan dan keluarganya yang berada di wilayah Wuhan dan rencananya mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat yang disediakan pemerintah.
Hingga saat ini sebanyak 11 juta penduduk Wuhan berada dalam pengawasan ketat oleh pihak berwenang yang sedang berusaha menghentikan penyebaran virus tersebut.
featured images: japantoday