Perusahaan Shikoku Railway Co. yang mengoperasikan JR Shikoku berencana mengenalkan kereta hybrid di tahun 2026. Kerera baru ini direncanakan akan beroperasi menggunakan listrik yang dihasilkan dari diesel dan baterai. Kabarnya, penggunaan kereta hybrid ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar 20% dan menurunkan emisi karbon dioksida 10%.
Menggunakan formasi dua gerbong, kereta hybrid ini memiliki kecepatan maksimal hingga 100 kph. Berbeda dengan kereta lama yang memiliki kapasitas 250 penumpang, kereta hybrid memiliki kapasitas yang lebih besar, yaitu 300 penumpang. Hal ini dikarenakan kabin kemudi dan kamar mandi yang ada di tiap gerbong diubah mejadi hanya ada satu di setiap rangkaian kereta. Model baru ini nantinya akan lebih senyap dan minim getaran.
Kereta hybrid yang akan beroperasi setelah menjalani tes performa ini akan menyelesaikan empat produksi pertamanya pada Desember 2025.