Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan penitipan anak (daycare) gratis untuk semua anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun, terlepas dari status pekerjaan orang tua.

Program pemerintah ini bernama Akses Pengasuhan Anak untuk Semua dan akan mulai diberlakukan uji coba pada April 2024 di 150 kota. Setelahnya, baru mulai diterapkan secara nasional pada tahun 2026.

Sebagai upaya untuk memberikan bantuan keuangan bagi para keluarga dengan anak-anak di Jepang, program ini menerapkan pengaturan kerja yang fleksibel untuk orang tua sembari meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak. 

Semua anak dengan rentang usia 6 bulan hingga 2 tahun dianggap telah memenuhi syarat. Jam akses penitipan anak juga akan dibatasi hingga 10 jam per bulan dan direncanakan akan naik pada tahun 2026.

Selain itu, program ini juga dinilai penting oleh beberapa pihak karena memberikan prioritas bagi anak-anak yang orang tuanya memiliki kesibukan kerja. Selain itu, program ini juga memiliki potensi untuk mengatasi penurunan tingkat kelahiran di Jepang.

Dengan meningkatkan akses ke layanan daycare yang terjangkau, para pembuat kebijakan berharap dapat mendorong pasangan untuk memiliki lebih banyak anak.

Di sisi lain, pemerintah belum menjelaskan sepenuhnya mengenai sumber pendanaan program ini. Mempekerjakan banyak karyawan pada penitipan anak juga menjadi tantangan melihat populasi Jepang saat ini didominasi oleh penduduk dengan usia non produktif.

Pada akhirnya, program yang ambisius ini bertujuan untuk mengatasi penurunan tingkat kelahiran di Jepang dan mendukung keluarga dengan meringankan beban finansial secara signifikan, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan untuk memiliki banyak anak.

Biaya daycare merupakan hambatan utama bagi banyak pasangan, dan menghapusnya dapat meringankan beban mereka untuk berkeluarga.