Pada tanggal 27 Februari 2024, Jakarta menjadi saksi dari kehadiran penyanyi berbakat asal Jepang, Ado, dalam tur konsernya THE FIRST WORLD “Wish”. Dalam konser yang diadakan di Kasablanka Hall ini, Ado tidak hanya berhasil memukau penggemar dengan vokalnya yang kuat, tetapi juga menghadirkan pengalaman konser yang tak terlupakan.

Dengan lagu pembuka yang tidak kalah ikoniknya, "New Genesis" dari One Piece, Ado berhasil memanaskan atmosfer di dalam hall. Sorakan riuh penggemar yang memenuhi Kasablanka Hall mengiringi setiap nada yang dinyanyikan oleh Ado. Konser ini juga menjadi momen istimewa karena Jakarta menjadi tujuan terakhir tur "Wish" di Asia.

Tidak hanya lagu-lagu hits, Ado juga menghadirkan sejumlah lagu dari dunia Vocaloid seperti "Aishite, Aishite, Aishite", “Gekkou”, “Freedom” dan "Senbonzakura". Keberanian Ado untuk membawakan beragam genre musik dengan penuh semangat berhasil membuat penggemar semakin terpukau.

Dari awal hingga akhir konser, energi Ado tidak pernah padam. Lagu-lagu lain seperti "Ussewa", "Gira Gira", "Tot Musica", hingga "I'm Invincible" turut mengisi malam itu dengan keceriaan dan semangat yang membara. Dan untuk mengakhiri konser yang epik ini, Ado membawakan "Odo" dengan penuh semangat, meninggalkan jejak memori yang tidak terlupakan bagi para penonton.

Namun, tidak hanya tentang musik, keseruan konser ini juga terlihat dari antusiasme penggemar dalam mendapatkan merchandise resmi dari Ado. Mulai dari saat pintu pembukaan hingga setelah konser selesai, staf merchandising harus berpacu dengan cepat untuk memenuhi permintaan penggemar yang membludak. Antusiasme ini membuktikan betapa besar pengaruh Ado dan seberapa kuat koneksi antara penyanyi dan penggemar.

Dalam sesi interaksi dengan penggemar, Ado juga mengungkapkan perasaannya mengenai tur pertamanya di luar negeri. Meskipun awalnya merasa cemas dan khawatir, kehadiran penggemar di Jakarta membuatnya merasa lega dan terbantu. Ado juga menyapa Jakarta dengan komentarnya, "Jakarta, panas ya," yang disambut tawa hangat dari penonton.

Ventha, mahasiswa dari Tangerang yang merupakan fans Ado mengatakan bahwa Ia merasa kagum dengan set up stagenya, dari lighting, projection mapping sampai “sangkar”nya sehingga tetap bisa melindungi Ado agar tidak terlihat wajahnya. Ventha juga mengatakan bahwa Ia akan datang lagi jika Ado konser kembali di Indonesia. Ia juga menambahkan “kalau semisalnya dia nggak bisa ke Jakarta dan konser di luar negeri, aku akan usahain untuk dateng lagi.”