Sebagai negara dengan populasi masyarakat Kristen yang hanya 0,1%, Jepang rupanya cukup rajin dan marak dalam merayakan Natal, loh! Natal yang diadakan di Jepang diadakan secara sekuler, atau tidak ada kaitannya dengan keagamaan maupun perayaan kelahiran Yesus Kristus.Perayaan Natal di Jepang lebih mengarah kepada  kemeriahan dan animo yang dimiliki. Natal juga digunakan sebagai trik marketing bagi beberapa perusahaan produk dan lini makanan maupun fashion. Nah, berbicara soal makanan, apa sih menu makanan wajib dalam perayaan Natal di Jepang? 

Yuk, kita intip makanan wajib apa saja yang ada di Jepang selama Natal! 

1. KFC

KFC merupakan salah satu food-chain terbesar di dunia dengan ratusan ribu bahkan jutaan walabala yang tersebar di penjuru dunia. Namun siapa sangka, rajanya ayam krispi ini adalah salah satu menu wajib di Jepang? Kamu pasti penasaran bagaimana bisa KFC mempengaruhi masyarakat Jepang untuk menjadikan produk mereka sebagai menu wajib selama natal. 

Yap, kembali lagi kepada trik marketing. Pada tahun 1970, KFC berhasil menggamit masyarakat dengan kampanye Kentucky for Christmas, hal itu menyebabkan masyarakat Jepang menjatuhkan pilihannya pada KFC sebagai menu wajib saat natal. Bahkan karena kampanye yang sukses itu, kini KFC membuka sistem pre-order sejak bulan November demi menghindari pembelian yang membludak! Sugoi! Salut untuk KFC atas trik marketingnya yang sukses besar!

2. Yuzu

Apakah kalian masih asing dengan buah yang satu ini? Bisa dibilang, yuzu ini adalah "jeruk Jepang" dengan rasa sitrus yang khas dan berbeda dari jenis-jenis jeruk yang lain. Nah, buah ini adalah salah satu menu wajib dalam perayaan Natal masyarakat Jepang! 

Biasanya, yuzu akan diolah menjadi kue, permen agar-agar, dan teh. 

3. Kue Natal

Dari namanya saja sudah terlihat, bahwa kue ini sudah pasti wajib ada dalam list makanan Natal masyarakat Jepang. Namun kue seperti apa ya, yang bisa masuk kualifikasi sebagai kue natal? Rupanya, yang paling sering dijadikan kue natal adalah jenis kue strawberry shortcake, atau kue dengan krim dan potongan strawberry. Agar semakin "natal banget", kue-kue ini akan dihias dengan ornamen natal yang bisa dimakan. 

Nah, awalnya Fujiya departement store membuat trik marketing ini pada tahun 1910 untuk menyasar orang asing yang menetap di Jepang supaya mereka membeli strawberry shortcake untuk melengkapi perayaan natal mereka. Namun siapa sangka, sampai hari ini, masyarakat asli Jepang pun "kepincut" dengan trik marketing ini dan menjadikan strawberry shortcake sebagai kue wajib dalam perayaan Natal. 

4. Wagashi

Ternyata tidak semua orang Jepang menikmati hadirnya strawberry shortcake sebagai kue natal mereka. Sebagian besar lebih memilih wagashi sebagai menu wajib Natal mereka. Apa itu wagashi? 

Wagashi adalah manisan Jepang yang dibuat dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda. Bahannya sendiri biasanya berasal dari agar, pasta kacang merah, nasi, dan mocha. Rasa dari wagashi sendiri memang tidak semanis cemilan-cemilan natal lainnya, namun terbukti, masih banyak masyarakat Jepang yang lebih jatuh hati dengan wagashi ketimbang snack dan makanan ala Barat selama merayakan natal. Wah, keren sekali ya? 

5. Tabehodai

Tabehodai atau buffet, lebih tepat disebut sebagai "gaya penyajian" dibanding menu makanan. Biasanya, masyarakat Jepang menyajikan banyak jenis makanan untuk keluarga besarnya selama natal, tidak jauh berbeda dengan cara negara lain merayakan natal bersama keluarga besar mereka. 

Tabehodai biasa diisi dengan campuran antara masakan Jepang dan masakan Barat. Seperti ayam panggang dan lainnya. Kue natal pun ikut serta dalam buffet ini. 

Makan besar ini diadakan dalam rangka menghindari kerumunan yang membludak setiap perayaan Natal. Daripada makan di luar, lebih baik makan di rumah bersama keluarga, bukan? 

Nah, itu dia makanan-makanan wajib yang ada di Jepang saat Natal. 

Yang mana yang paling membuatmu penasaran?