Berita Jepang | Japanesestation.com

Hujan deras mengganggu aktivitas penduduk di Tokyo pada Rabu malam (21/8), membuat para penumpang kereta terjebak dalam perjalanan pulang ke rumah.

Melansir melalui Mainichi Shimbun, pada pukul 19.00 di hari yang sama, Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan curah hujan lebat yang memecahkan rekor di wilayah metropolitan Tokyo, dengan mengatakan bahwa 100 mm hujan teramati per jam di dekat Distrik Minato.

Menurut JR Tokai, Shinkansen Tokaido antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Yokohama dihentikan selama sekitar 50 menit dari sekitar pukul 18:40 pada tanggal 21 Mei karena curah hujan mencapai batas peraturan di Tokyo.

Hujan deras ini juga menyebabkan JR Yamanote Line menangguhkan layanannya di jalur dalam dan luar pada sekitar pukul 18:50, tetapi melanjutkannya sekitar pukul 19:20, menurut JR East.

Panangguhan layanan kereta juga terjadi di Jalur Chuo, Keihin-Tohoku, dan Tokaido di beberapa jalur atas dan bawah.

Japan Airlines dan All Nippon Airways juga telah mengumumkan bahwa penerbangan dari dan ke Bandara Haneda mungkin akan terpengaruh oleh petir selama hujan.

Sebuah akun X bernama @Trainfo_update melaporkan mengenai sejumlah orang yang berjalan sambil mengenakan payung di dalam Stasiun Shinjuku, di mana air hujan bocor melalui langit-langit stasiun tersebut.

Selain Stasiun Shinjuku, pengguna X lain juga terlihat mengeluhkan kondisi banjir yang terjadi di Tokyo. Akun bernama @yui_kun mengambil video pada sebuah tangga di Stasiun Shinagawa yang terlihat seperti air terjun.

Dalam postingan tersebut ia menulis "Anda harus melewati air terjun untuk sampai ke platform."