Pada hari selasa, Yokohama F. Marinos mengumumkan bahwa bek senior mereka Yuji Nakazawa akan pensiun pada musim lalu di media sosial resmi klub.

Pemain yang berusia 40 tahun ini pernah bermain dengan Tokyo Verdy dari musim 1999 sampai 2001 dan Yokohama F. Marinos di musim 2002 hingga musim 2018. Dia sudah memberikan gelar J League bersama Yokohama F. Marinos di musim 2003 dan 2004 serta Piala Emperor di musim 2013. Selain itu, dia adalah bagian dari Timnas Jepang di Piala Dunia 2006 dan 2010. Sedangkan di timnas dia sudah mencetak 17 gol dari 110 penampilan.

Menurut saya, musim lalu merupakan tahun ke 20 karir profesional saya, saya terus berlari di pertarungan terakhir hingga semua berakhir. Dan musim telah berakhir, saya pikirkan lagi, saya ingin melepas jersey klub ini, Saya pikir itu akan menjadi bentuk terima kasih untuk Yokohama F · Marinos

6 jam berselang giliran Nagoya Grampus Eight yang mengumumkan bahwa kiper senior mereka Seigo Narazaki akan pensiun di media sosial resmi klub.

Pemain berusia 42 tahun ini pernah membela Yokohama Flugels dari musim 1995 sampai musim 1998. Pada saat klub tersebut merger ke Yokohama Marinos di tahun 1999, dia bergabung dengan Nagoya Grampus sampai musim 2018. Bersama Nagoya Grampus, dia memberikan satu gelar J League di musim 2010 dan Piala Emperor di musim 1999. Di level Timnas, dia pernah tampil di Piala Dunia 1998 sampai Piala Dunia 2010. Dia sudah mencatatkan 77 penampilan bersama Timnas.

Di musim 2018, saya memutuskan untuk mengakhiri karir atlet yang menginjak 24 tahun. 4 tahun di Yokohama dan 20 tahun di Nagoya. Di tahun baru, apa yang diumumkan saat ini cobalah untuk menatap musim baru. Saya merasa menyesal karena pada akhirnya saya tidak bisa menunjukkan kepada kalian ketika saya bermain di mulut gawang.

Hal yang baik dan yang buruk merupakan pengalaman seperti mimpi, tidak ada penyesalan dalam dunia sepakbola. Semua pemain yang bermain bersama di Yokohama Flugels dan Nagoya Grampus, staf di tempat, staf klub, pemangku kepentingan juga teman-teman seperjuangan di Timnas, staff dan petinggi JFA. Mitra perusahaan yang selalu membantu kami. Berkat kalian semua, saya masih bisa bermain sampai sekarang.