Setelah rampung pada Desember 2019, akhirnya Ariake Arena resmi dibuka pada Minggu (2/2) lalu. Peresmian arena yang nantinya akan digunakan untuk pertandingan bola basket kursi roda dan voli ini dibuka oleh pertunjukan yang menggabungkan antara olahraga, budaya Jepang, dan hiburan.
Ariake Arena memiliki desain unik dan mewah dengan atap bersistem concave roof yang dapat meminimalisir kebutuhan cahaya dan pendingin ruangan. Tak hanya itu, arena ini juga dilengkapi dengan panel surya dan geothermal heat equipment untuk meminimalisir jejak karbon di area itu.
Penataan arena yang dapat menampung hingga 15.000 orang ini didasarkan oleh Pedoman Aksesibilitas Tokyo 2020, dirancang dengan misi akses untuk semua, termasuk anak-anak, lansia dan peyandang disabilitas. Toilet universal dengan akses bagi pengguna kursi roda menjadi salah satu buktinya. Toilet ini dapat memastikan pengguna kursi roda dapat meliat dengan jelas, meskipun orang di depannya berdiri.
Tempat ini juga terbilang cukup strategis dengan letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Tokyo, dan bisa dicapai dengan berjalan kaki 20 menit dari Stasiun Kokusai-tenjijo. Jika malas berjalan, bus dari Stasiun Tokyo juga bisa menjadi pilihan.
Setelah Olimpiade, arena ini akan digunakan sebagai pusat hiburan, budaya, dan olahraga baru di pusat Kota Tokyo. Nantinya, Ariake Arena akan dibuka kembali pada Agustus 2021 dan akan dioperasikan oleh Tokyo Ariake Arena Inc, sebuah perusahaan khusus yang mengakhiri konsesi persetujuan pertama Jepang dan Tokyo Metropolitan Government. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang arena ini, kamu bisa akses tautan berikut: https://ariake-arena.tokyo