Berita Jepang | Japanesestation.com

Di saat sulit akibat pandemi seperti ini, rasanya membaca dan mendengar orang melakukan hal manis dan membantu orang membuat hati menjadi hangat ya? Nah, kisah satu ini pasti akan membuat hatimu tak kalah hangatnya!

Ya, sepanjang periode tahun baru, Toshiko Ueno (52), warga Kota Toyonaka, Prefektur Osaka ini akan mengulurkan tangannya bagi orang-orang yang terpuruk di saat sulit di tahun 2020 ini dengan membuka "Otona Shokudo,”alias “Kantin Dewasa.”

"Kini, yang terpenting adalah tetap hidup. Jika Anda mengalami kesulitan, datang dan makanlah,” ujarnya pada Mainichi.

Sejak September 2019 silam, Ueno dan ibunya, Kimiko Uenaka (75), memang membuka sebuah restoran bernama "Gohandokoro Okaeri." Sebelumnya, ia juga telah berpengalaman membantu memberikan makanan bagi para tunawisma dan ibu tunggal, dari situlah ide manis ini muncul.

tahun baru Jepang makanan gratis japanesestation.com
Toshiko Ueno tengah memasak salah satu masakan terpopuler di Gohandokoro Okaeri di Toyonaka, Prefektur pada 22 Desember 2020.(mainichi.jp)

“Orang-orang tak perlu meminggul semua tanggung jawab karena kehilangan pekerjaan atau mengalami kesulitan keuangan,” kata dia.

Situasi terkini Jepang tentu membuat musim dingin kali ini lebih sulit dari biasanya. Karena itu, Ueno berharap dukungan yang diberikannya dapat menjadi awal agar mereka bisa kembali membangun kehidupannya. Ueno pun akan menyambut para tamunya dengan ramah sambil mengatakan “okaerinasai/selamat datang di rumah.”

Hal yang membuat Ueno memutuskan untuk membuat hidup orang-orang di jalanan lebih bermakna adalah saat ia memberikan bento gratis di Umeda pada 5 tahun lalu. Saat itu, ia bertemu dengan seorang pria tunawisma berumumur 70 tahunan di dekat Stasiun JR Osaka. Awalnya, pria itu hanya menerimanya dengan diam. Namun pada suatu hari, ia mengatakan padanya, “Jika aku bisa mengisi perutku, aku merasa bisa bertahan, setidaknya hingga esok hari.”

Setelah itu, Ueno mulai membagikan makanan bagi tunawisma di taman Osaka, membawa kare yang telah dimasaknya di rumah. Dan saat orang-orang yang datang mengatakan bahwa mereka tak pantas untuk hidup, ia akan menyemangati mereka. Namun, ada saat di mana orang yang biasanya ia lihat tiba-tiba tidak datang karena meninggal dunia. Saat itu, ia mulai berpikir untuk membuat sebuah tempat di mana orang-orang dapat datang dengan mudah.

Dan idenya tersebut mulai menjadi sebuah resolusi pada Juni 2018, saat gempa besar menghantam Prefektur Osaka. Saat itu, ia membuka sebuah kantin bagi anak-anak. Ia pun bertemu dengan seorang ibu tunggal dari salah satu anak yang datang ke kantin tersebut.

"Saya bergantung pada produk diskon supermarket. Saya juga tak memiliki makanan darurat dan bingung apa yang harus kami makan esok hari,” ujarnya pada Ueno.

Setelah mendengar kata-kata tersebut, Ueno memutuskan untuk memulai sebuah kelompok aktivis bagi ibu tunggal untuk mendiskusikan masalah mereka. Hal inilah yang mendasari lahirnya "Gohandokoro Okaeri” yang juga menyediakan  berbagai lauk di rak-raknya dengan harga 100 yen saja.

tahun baru Jepang makanan gratis japanesestation.com
Beberapa lauk yang dijual dengan harga 100 yen agar dapat dibeli oleh anak-anak juga di salah satu rak di Gohandokoro Okaeri di Toyonaka, Prefektur Osaka pada 22 Desember 2020. (mainichi.jp)

Dan Kini, Ueno pun mulai memusatkan perhatiannya untuk masa akhir tahun dan tahun baru. Meski angka infeksi virus corona terus meningkat, layanan konsultasi di kantor pemerintahan akan ditutup sementara. Karena itu, ia membuat agar kantin barunya dapat menjadi tempat bagi orang-orang untuk berkonsultasi sekaligus makan.

Kantin milik Ueno dibuka pada 21 Desember lalu dan akan beroperasi hingga 5 Januari mendatang mulai dari pukul 18:00 hingga 21:00 waktu setempat. Para pengunjung dapat membayar 500 yen saja untuk mendapatkan sebuah paket masakan lengkap sekaligus konsultasi untuk membuat beban mereka berkurang. Bahkan, jika melakukan kontak terlebih dahulu, staf akan menawarkan pertolongan di luar jam kerja. Anak-anak yang datang pun bisa makan dengan gratis.

Dan untuk mereka yang tidak memiliki uang, ada "tiket berbagi kebahagiaan spesial” yang bisa dimanfaatkan untuk makan dengan gratis. Tiket ini disubsidi oleh pelanggan yang membayar normal. Tak hanya itu, kantin ini juga menerima pelajar yang kehilangan pekerjaan part-time mereka akibat pandemi.

tahun baru Jepang makanan gratis japanesestation.com
Toshiko Ueno di Otona Shokudo, atau Kantin Dewasa di Gohandokoro Okaeri di Toyonaka, Prefektur Osaka pada 22 Desember 2020. (mainichi.jp)

Selain itu, untuk membantu agar orang-orang tak menyerah dalam hidup mereka, Ueno pun berpikir untuk menyajikan zoni, sup tradisional berisi kue beras dan sayuran pada tahun baru nanti.

"Terkadang kita memang terpuruk, namun kita tak perlu menyalahkan diri sendiri. Akan lebih baik jika kantin ini dapat menjadi pondasi untuk menolong orang-orang agar mencoba satu kali lagi dan bertahan. Orang-orang bisa datang ke tempat ini dan mengisi perut mereka,” ujarnya.

Ueno juga membuka donasi dalam bentuk uang tunai dan bahan makanan. Nah, bagi teman-teman yang tertarik menyumbang, bisa mengunjungi laman Facebook Gohandokoro Okaeri atau menghubungi Ueno di 080-5319-1368 (hanya dalam bahasa Jepang ya!). Jam kerja umum di restoran miliknya adalah pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat dan hanya menerima takeout sementara ini. Biasanya, restorannya akan tutup pada hari Selasa, namun saat periode kantin dewasa ini digelar, restoran ini akan buka setiap hari.