Berita Jepang | Japanesestation.com

Sepertinya, kalimat “uang dan ketenaran tidak dapat menjamin kebahagiaan” itu benar. Memang, bagi kita yang biasa-biasa saja, bayangan tentang bekerja dalam karir gemerlap yang membuat namamu jadi pembicaraan banyak orang, seperti aktor, aktris, atau idola itu akan membuatmu bahagia. Tapi, apakah benar begitu? Untuk mengetahuinya, mungkin kamu harus “mendengar” isi hati dari mereka yang berkarir dalam dunia entertainment, seperti aktor, aktris, dan seiyuu kesayanganmu. Sebagian dari mereka sempat mengalami stress parah dan sempat berpikir ingin bunuh diri.

Ya, di balik kehidupan yang “wah” dan perhatian yang mereka terima, mereka juga sama seperti kita: bekerja. Layaknya seorang pekerja yang dapat menderita stress karena pekerjaan mereka, mereka yang bekerja dalam dunia akting juga sama. Dan rupanya, yang merasakan hal ini juga tidak bisa dibilang sedikit jika dilihat dari hasil survei yang digelar oleh Japan Actor’s Union baru-baru ini.

Serikat tersebut menggelar sebuah simposium pada 30 Oktober lalu untuk melaporkan hasil dari survei yang dilakukan oleh 166 orang dari total 2.500 aktor, aktris, dan seiyuu dalam serikat tersebut. Nah, salah satu pertanyaan yang ditanyakan adalah, “Apakah kamu pernah merasa ingin mati karena pekerjaanmu?” dan 48 orang menjawab “iya.” Artinya, ada sekitar 30% dari partisipan yang mengakui kalau mereka sempat merasa ingin mati karena pekerjaan mereka.

Ilustrasi pria bunuh diri (japantoday.com)

Pertanyaan selanjutnya menanyakan tentang apakah penyebab stress dan rasa cemas dalam pekerjaan. Jawaban beragam pun diterima, seperti jam kerja yang menyulitkan dan pelecehan. Seorang psikiater yang hadir dalam simposium pun mengungkapkan opininya terkait hasil survei tersebut:

“Selebriti berada di bawah pengawasan ketat media sosial, dan meski mereka menderita stress parah yang disebabkan dengan diet ketat dan kurangnya jam tidur, mereka tak memiliki jaringan atau orang untuk mendiskusikan masalah mereka. Artinya, kecemasan mereka akan terus meningkat, dan jika terus memburuk, mereka bisa mencoba untuk bunuh diri,” ujarnya.

Tahun ini, kita telah kehilangan selebriti-selebriti berbakat, seperti Haruma Miura, Sei Ashina, dan Yuko Takeuchi serta bintang reality show Hana Kimura. Pandemi yang tengah menyerang dunia saat ini memang memperparah kesehatan mental banyak orang, terutama para anak-anak muda. Hal ini pun membuat Japan Actor’s Union memilih untuk membantu keulitan para aktor dan seiyuu dengan mengadakan sebuah diskusi kesehatan mental bagi anggotanya.

Memang, beberapa komentar di internet merespon berita ini dengan sedikit “kejam” dan tak bersimpati sama sekali, mungkin karena mereka memiliki kesulitan serupa di tempat kerjanya. Namun, salah satu komentator menulis:  

“Bekerja berarti menghasilkan uang, hanya itu, Masyarakat Jepang benar-benar kacau jika mereka membuatmu ingin mati.”

Tentu sulit rasanya meminta bantuan, apalagi jika kamu adalah orang terkenal seperti selebriti, aktor, atau seiyuu. Namun, mendiskusikan masalahmu dengan seorang teman yang dapat dipercaya merupakan awal yang baik; dan jangan lupa untuk selalu melihat keadaan sekitarmu, apalagi jika keadaan mereka terlihat kurang baik. Dan jika kamu atau seseorang yang kamu kenal tengah berada di Jepang dan sempat berpikir untuk bunuh diri, ingatlah ada orang-orang yang siap membantumu. Klik link berikut untuk info lebih lanjut.