Di Jepang banyak terdapat kuil yang memiliki pemandangan yang menakjubkan, salah satunya adalah kuil Hiraizumi Takkoku-no-Iwaya di Kyoto ini yang merupakan salah satu dari situs Warisan Dunia Hiraizumi. Kuil yang berdiri di tepi tebing yang menghadap ke arah pesawahan yang indah ini telah berusia 1.200 tahun. Seperti dikutip dari japantravel.com, ketika datang ke kuil ini, para pengunjung akan disambut dengan tiga pintu gerbang torii yang indah. Gerbang pertamanya yang terbuat dari batu yang digali yang berasal dari Periode Edo, sedangkan gerbang lainnya terbuat dari kayu yang dicat berwarna merah terang. Pohon-pohon cedar kuno mengelilingi jalan menuju ruang utamanya. Kuil Kiyomizudera yang terkenal di Kyoto menjadi model dari ruang utama kuil ini.
Jika kita melihat keluar dari ruang utamanya, terdapat kolam Gamagaike yang berarti kolam katak, dan pesawahan di sekitarnya. Selain itu, juga terdapat sebuah jembatan di atas Gamagaike yang menghubungkan kuil kecil Benten-do yang didedikasikan untuk Dewi Benzaiten - satu-satunya anggota wanita dari tujuh dewa keberuntungan Jepang.
Di kuil yang awalnya merupakan kuil Shinto ini terdapat 108 gambar Bishamonten, penjaga dari hukum Buddha, yang diabadikan ketika kuil ini pertama kali dibangun. Kini hanya tersisa 33 gambar yang masih diungkap setiap 33 tahun sekali dan terakhir diungkap pada tanggal 17-18 April 2010. Untuk mengunjungi kuil Hiraizumi Takkoku-no-Iwaya, para pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 300 yen, dan kuil ini buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore (tutup jam 6 sore di musim panas). Kuil ini tutup sehari setelah suatu hari libur, selama liburan tahun baru, dan setiap hari Senin (juga tutup pada hari Selasa jika hari Senin-nya merupakan hari libur).