Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebagai salah satu pusat fashion di dunia, Jepang dikenal dengan berbagai gaya dengan penampilan yang serba unik dan saling bertabrakan dan hal tersebut pula yang membuat fashion di Jepang sangat unik.

Kali ini datang dari salah satu streetwear untuk pakaian wanita yang menggabungkan subkultur punk yang mungkin bagi orang yang melihatnya pertama kali akan ditentang dikarenakan perpaduannya, namun dalam kontroversi seperti inilah salah satu brand fashion yang berbasis di Tokyo, DOLLYANDMOLLY menjadi semakin besar dan terkenal.

Didirikan pada tahun 2009, filosofi brand tersebut diangkat berdasarkan Jekyll dan Hyde , salah satu yang menggambarkan mode fashion modern dengan image yang bertentangan dari keduanya, dalam proses yang menolak stereotip, demi menciptakan ruang dari berbagai semangat dunia yang lebih kompleks.

Sesuai dengan prinsip yang dipegang, koleksi terbaru untuk Fall / Winter 2018.  DOLLYANDMOLLY berupaya membangun konsep menggunakan pakaian yang baru dalam hal mendekonstruksi diri. Dengan perpaduan antara pakaian wanita untuk sehari-hari dan subculture punk yang digabungkan menjadi satu.

Berikut adalah beberapa editorial untuk F/W 2018 dari DOLLYANDMOLLY, atau kalian bisa langsung melihat melalui website resmi mereka.

Bagaimana? tertarik untuk mencoba gaya fashion tersebut?