Berita Jepang | Japanesestation.com

Sakura Miyawaki tampaknya bukanlah satu-satunya peserta pelatihan yang kerap mendapat komentar negatif dari para anti-fans, karena salah satu kontestan Produce 48 asal Jepang, Goto Moe juga mengalami hal serupa saat melakukan siaran live-nya baru-baru ini. Kejadian itu bahkan hingga membuat anggota idol group AKB48 tersebut menangis, namun komentar yang ditinggalkan oleh para anti-fans justru mendapat kritik dari masyarakat Korea Selatan sendiri dan para penggemar di seluruh dunia.

Gadis berusia 17 tahun tersebut memulai siaran live di aplikasi SHOWROOM dengan senyum ceria di wajahnya, ia juga berinteraksi dengan para penggemar yang menontonnya dan berbagi carita tentang berbagai kegiatan sebagai anggota AKB48 serta peserta pelatihan di program acara Produce 48, yang tengah ditayangkan oleh stasiun televisi Mnet sejak bulan Juni lalu.

Namun, sepanjang siaran live, para haters meninggalkan komentar-komentar kasar, bernada seksual, dan kebencian dalam bahasa Korea, yang kemudian di terjemahkan ke dalam bahasa Jepang, ketika Goto Moe tidak mengerti. "Seberapa besar ukuran payudara kamu? Payudaramu. Saya ingin melihat payudara Kamu. Kamu bisa mendapatkan vote saya," ujar salah satu diantara mereka.

"Hei jalang. Tahu kata-kata umpatan di Korea Selatan? Coba ucapkan ‘Ssibalnyeon (jalang)’ sekarang," tambah lainnya. Bahkan ketika Goto Moe menangis, tidak membuat para anti-fans berhenti untuk mengatakan komentar-komentar pedas, "Berhentilah menangis, dasar transgender."

Namun, siaran ini telah membuat banyak penggemar Produce 48 di Korea Selatan, hingga di seluruh dunia marah dan mengutuknya. Banyak yang meminta maaf kepada Goto Moe atas perilaku para Anti-Fans, "Pertama, saya benar-benar minta maaf atas nama semua orang Korea. Harap diingat , kamu memiliki lebih banyak penggemar daripada yang kamu pikirkan. Banyak penonton Produce 48 yang berharap kamu dapat debut. Harap jangan berkecil hati. Jika Tuhan memberi saya kesempatan, saya ingin sekali memukuli para haters itu."

"Goto Moe bukan pilihan saya. Tapi saya tidak berpikir itu normal bagi siapa saja untuk menyerang Showroom dan meninggalkan kata-kata kasar, kotor, dan seksual... Sial, beberapa orang memiliki keberanian untuk mengatakan ini di balik anonimitas yang telah membunuh begitu banyak selebriti. Dia hanya seorang siswa SMA ... saya sangat malu menjadi orang Korea sekarang," ujar yang lainnya.

Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi, mengingat saat ini Produce 48 sendiri telah sampai di episode keenam, pertarungan antara idol Korea dan Jepang untuk memperebutkan 12 tempat teratas pun semakin menarik untuk disaksikan.