Berita Jepang | Japanesestation.com

Valentine telah tiba! Walaupun di Indonesia Valentine tidak dirayakan seperti di luar negeri, kita mengenal hari valentine sebagai hari kasih sayang. Hari Valentine di Jepang dirayakan pada tanggal 14 Februari layaknya negara lain. Ada banyak cerita yang berbeda bagaimana Hari Valentine pertama kali dirayakan di Jepang, namun sebagian besar cerita pada dasarnya akan dimulai dengan sebuah perusahaan yang mulai menjual cokelat dengan mempromosikannya sebagai hadiah bagi wanita untuk memberikan coklat pada pria di saat Hari Valentine. Secara historis, cokelat valentine hanya diberikan kepada orang yang benar-benar dicintai seperti pacar, suami ataupun gebetan.

Acara Valentine juga populer di kalangan anak-anak sekolah. Anak laki-laki usia sekolah yang populer pulang dengan banyak coklat saat Hari Valentine di Jepang.

Namun tahukah kalian, bahwa jenis - jenis cokelat yang diberikan memiliki arti yang berbeda-beda di Jepang. Penasaran? Berikut adalah jenis coklat yang kita bahas di Hari Valentine di Jepang.

Jenis-jenis Cokelat yang Perlu Diketahui Pada Hari Valentine di Jepang
(image : Little HM)
Honmei Choco (本命 チョコ、ほんめい ちょこ) – Cokelat Cinta Sejati

Ini adalah cokelat tradisional yang diberikan dari wanita kepada pria di Hari Valentine di Jepang.

Giri Choco (義理 チョコ、 ぎり ちょこ) – Cokelat Cinta Palsu

Giri Choco diberikan secara santai dari wanita ke pria yang merupakan teman, keluarga atau rekan kerja. Cokelat ini hanyalah sebagai kewajiban atau tidak merasa tidak enak saja. Tidak ada perasaan emosional yang melekat ketika memberikan cokelat jenis ini.

Tomo Choco (友 チョコ、とも ちょこ) – Cokelat untuk Teman

Tomo memiliki arti "teman", jadi cokelat ini biasanya diberikan wanita kepada temannya.

Jiko Choco (自己 チョコ、じこ ちょこ) – Cokelat untuk Diri Sendiri 

Jiko memiliki arti "diri sendiri" dalam bahasa Jepang, cokelat ini biasanya dibeli untuk dimakan sendiri untuk berterima kasih kepada dirinya sendiri yang telah bekerja keras selama ini.

Gyaku Choco (逆 チョコ、 ぎゃく チョコ) – Cokelat Terbalik

Gyaku berarti "terbalik" dalam bahasa Jepang. Secara tradisional, dalam budaya Barat dan juga di Indonesia, pria memberi hadiah kepada wanita. Berbeda dengan Jepang dimana sang pemberi harus wanita. Oleh karena itu, cokelat yang diberikan dari pria ke wanita disebut "Gyaku Choco" pada Hari Valentine di Jepang karena ini adalah semacam membalikkan budaya.

Homo Choco (ホモ チョコ、ほも ちょこ) – Cokelat dari Pria ke Pria

Cokelat jenis ini sedang populer di Jepang.

Yuri Choco (ユリ チョコ、ゆり ちょこ) – Cokelat dari Wanita ke Wanita

Jenis cokelat baru lainnya diberikan pada Hari Valentine di Jepang.

Neta Choco (ネタ チョコ、ねた ちょこ) – Cokelat yang Dijadikan Hadiah Karena Bentuknya Lucu

Neta berarti "topik" dalam bahasa Jepang. Ada begitu banyak jenis cokelat di luar sana terutama sebelum Hari Valentine, dan beberapa di antaranya bisa sangat lucu. Inilah jenis cokelat yang orang beli karena terlihat lucu atau imut (seperti dalam bentuk binatang, dll) sehingga tidak memiliki arti apapun pada saat memberikannya kepada orang lain.

(featured image : Excite)