Selain Animal Crossing: New Horizons, game paling in saat ini adalah Ghost of Tsushima, game yang mendapat banyak pujian karena detailnya yang memanjakan mata, grafiknya yang indah, serta gemeplay-nya yang cukup mencekam dan mampu mendapatkan nilai sempurna 40/40 dari Famitsu. Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai seorang samurai bernama Jin Sakai yang bertugas untuk melindungi Tsushima dari invasi tentara Mongol. Game ini berlatar di abad ke-13 dan berisi banyak detail menarik, termasuk pemandangan indah dari pulau tersebut. Nah, kini, kamu bisa melihat pemandangan indah yang menjadi setting Ghost of Tsushima dalam dunia nyata!
The Nagasaki Prefecture Convention and Tourism Convention bekerja sama dengan Tsushima Local Promotion Association dan staf Ghost of Tsushima untuk meluncurkan situs pariwisata spesial yang menampilkan versi nyata dari pemandangan dalam game. Lewat situs ini, para fans dapat melihat sendiri perbandingan antara sejarah dan fiksi dalam game. Situs ini juga menuliskan fakta dan sejarah tentang Pulau Tsushima lho!
Dalam menu sejarah di situs tersebut, dituliskan bahwa Tsushima memang sempat diinvasi oleh Mongolia sebanyak 2 kali pada era Kamakura (1185 dan 1333), dan hal inilah yang menjadi inspirasi perjalanan Jin dalam Ghost of Tsushima. Situs ini juga menuliskan tentang tentara Mongolia yang mulai menyerbu Jepang setelah sukses menginvasi Cina dan mulau mengirim utusan untuk memknta kerja sama mereka. Ketika Jepang tidak merespon, tentara Mongolia pun mulai menyerang Pantai Komoda di Tsushima.
Meski pantai tersebut merupakan situs tempat terjadinya imvasi pertama, pantai itu kini menjadi spot dengan pemandangan paling cantik di Tsushima yang dilengkapi dengan sebuah kuil yang didedikasikan untuk korban invasi tersebut.
Nah, spot berikutnya adalah Gunung Shiratake yang sepertinya menginspirasi gunung dengan kuil dalam game. Gunung yang sejak dulu disebut-sebut sebagai gunung suci ini kini menjadi spot trekking populer. Di sini juga banyak flora khas yang menambah keindahannya, bisa membuat para pecinta tanaman ingin berkunjung!
Nah, berikut video footage gameplay yang memperlihatkan gunungnya!
Atraksi berikitnya adalah Kuil Watatsumi yang menakjubkan, di mana 2 gerbang torii-nya "ditelan" oleh air laut saat terjadi pasang; sisa-sisa Benteng Kaneda yang telah berdiri sejak 1.350 tahun lalu dan Kuil Banshouin yang dihiasi dengan 132 tangga dan lentera cantik.
Gak cuma itu, pulau ini masih punya hal menarik! Jika datang pada pertengahan Maret hingga April, mata para turis akan dimanjakan dengan bunga khas Tsushima, Rhododendron mucronulatum ciliatum, trekking ke kuil di puncak gunungnya, atau kayaking saat air pasang.
Dan jangan lupakan masakannya! Tsushima punya banyak makanan tradisional yang lezat dan bikin air liurmu menetes! Lihat saja hidangan di bawah ini:
Iriyaki nabe, sebuah hotpot yanh menggunakan ayam panggang dan ikan lokal segar.
Belut conger atau anago yang konon merupakan belut gemuk dan gurih spesial pantai Tsushima.
Kasumaki, roll cake kacang merah yang disajikan saat para daimyo kembali ke keluarga mereka. Kue lezat ini cocok digunakan untuk oleh-oleh!
Ini memang bukanlah pertama kalinya media populer membuat industri pariwisata ikut-ikutan populer, namun dengan ini, diharapkan orang-orang bisa makin tertarik ke Jepang, sama dengan populernya Ghost of Tsushima!