Berita Jepang | Japanesestation.com

Kota Takehara di Hiroshima dikenal sebagai "Little Kyoto" karena bangunannya dari zaman Edo (1603-1867) yang terawat dengan baik. Terletak sekitar satu setengah jam di timur Kota Hiroshima di pesisir Laut Pedalaman Seto, kawasan ini dekat dengan pantai, mata air panas, dan pulau. Merupakan produsen utama garam dan sake di masa kejayaannya, saat ini daerah tersebut terkenal dengan tampilan kota bersejarah yang dilestarikan.

Kelinci Liar di Ohkunoshima
Kelinci Liar di Ohkunoshima, Takehara (takeharakankou.jp)

Takehara ini juga terkenal dengan destinasi wisata pulau kelinci. Ohkunoshima, sebuah pulau di Laut Pedalaman Seto di lepas pantai Pelabuhan Tadanoumi, adalah satu-satunya tempat di dunia di mana wisatawan dapat berkeliaran dengan bebas di antara kelinci liar. Awalnya hanya ada beberapa kelinci di pulau itu, tetapi selama bertahun-tahun, jumlah kelinci telah meningkat menjadi lebih dari 900 ekor.

Selain itu, kota bersejarah ini memiliki akomodasi tradisional yang nyaman dengan fasilitas dan layanan seperti onsen dan hidangan tradisional yang akan memanjakan kamu.

Suatu Keharusan bagi Pecinta Sake

Sake dari Takehara, Hiroshima
Sake dari Takehara, Hiroshima (takeharakankou.jp)

Untuk para pecinta sake, kunjungilah Pabrik Sake Fujii, salah satu dari sedikit pembuat sake yang tersisa dan terletak di dalam area yang dilestarikan secara historis di Takehara. Pabrik ini menggunakan metode tradisional dan beras lokal, serta mata air untuk menghasilkan minuman yang telah meraih penghargaan.

Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah alkohol Jepang, Masataka Taketsuru, pendiri Nikka wiski, lahir di Takehara pada tahun 1894. Setelah meninggalkan tempat pembuatan bir keluarganya, ia melakukan perjalanan ke Skotlandia, menikahi seorang wanita Skotlandia dan kembali ke Jepang untuk mendirikan perusahaan. Kunjungi Pabrik Sake Taketsuru dan Museum Sake Ozasaya untuk melihat daerah kelahirannya dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah serta cara pembuatan sake.

Festival Cahaya dan Bayangan

Wanita dengan Kimono
Para wanita yang mengenakan kimono dan berfoto di sekitaran Takehara, Hiroshima (takeharakankou.jp)

Festival-festival unik dan penuh warna diadakan sepanjang tahun di Jepang, tetapi Takehara benar-benar merayakan semua perayaan mereka selama musim panas. Festival Tanabata pada 7 Juli sangat populer di kalangan anak-anak, jalanan kota dipenuhi dengan kedai makanan dan area permainan. Festival terbesar di Takehara adalah Festival Kembang Api Musim Panas yang diadakan setiap bulan Agustus, di mana sekitar 3.000 kembang api diluncurkan dari perahu yang mengapung di Laut Pedalaman Seto.

Selama obon, Festival Sumiyoshi di bulan Agustus menampilkan wanita ber-kimono yang menari di jalan-jalan pada malam hari dan menyalakan lentera kertas yang mengapung di teluk.

Pemandangan yang Layak untuk Dinikmati

Bangunan Tua Bersejarah di Takehara, Hiroshima
Bangunan Tua Bersejarah di Takehara, Hiroshima (takeharakankou.jp)

Satu halte kereta di timur Stasiun Takehara akan membawa kamu ke Gunung Kurotaki, yang tingginya mencapai 266 meter dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mendaki. Puncaknya menawarkan pemandangan kota dan Laut Pedalaman Seto di sekitarnya yang sangat indah.

Tiga puluh tiga patung batu Buddha berjejer di jalur pegunungan. Patung-patung itu disumbangkan oleh penduduk setempat lebih dari 150 tahun yang lalu untuk mengawasi dan melindungi para pengunjung saat mendaki lereng.

Bagaimana Menuju ke Takehara

Bangunan Tua Bersejarah di Takehara, Hiroshima
Bangunan Tua Bersejarah di Takehara, Hiroshima (takeharakankou.jp)

Kota bersejarah ini paling baik dicapai dengan kereta, atau kombinasi moda perjalanan kereta api dan bus dari Hiroshima. Kamu bisa menjangkau Hiroshima dari Tokyo atau Osaka dengan kereta cepat. Bus jalan raya beroperasi langsung ke Stasiun Takehara dari Pusat Bus Kota Hiroshima di stasiun, perjalanannya memakan waktu sekitar satu jam 20 menit.

Sedangkan cara terbaik untuk mencapai Ohkunoshima adalah dengan naik bus jalan raya dari stasiun kereta utama Hiroshima yang langsung menuju ke Stasiun Tadanoumi, dan berjalan kaki ke Pelabuhan Tadanoumi untuk naik kapal ke pulau.

Sumber: Japan Endless Discovery, Takehara Tourism Guide, Japan Travel by Navitime