Berita Jepang | Japanesestation.com

Empat musim di Jepang selalu ditandai dengan adanya perubahan pemandangan alamnya. Misalnya saja, musim semi dan musim panas di mana mekarnya bunga sakura dan hydrangea, dan warna daun maple yang berubah menjadi merah kecoklatan yang menandai datangnya musim gugur. Namun, nyatanya daun yang berubah warna bukan satu-satunya tanda datangnya musim gugur di Jepang lho. Masih ada susuki, tanda musim gugur di Jepang yang indah, namun sering terlupakan.

Mirip dengan rumput pampas, susuki tumbuh di batang tinggi. Pada saat musim semi dan musim panas, mereka memiliki warna hijau, namun, saat musim gugur datang, tumbuhan ini berubah, menumbuhkan semacam daun-daun mungil halus di ujungnya.

tanda musim gugur di Jepang susuki japanesestation.com
Susuki (soranews24.com)

Kita bisa melihat susuki di berbagai tempat di Jepang, seperti di taman, kebun, dan area berumput lainnya. Namun, karena batangnya tumbuh berdekatan, akan lebih baik jika kamu melihatnya di sebuah lapangan khusus yang hanya memiliki susuki di dalamnya.

Di area Tokyo, spot terbaik untuk melihat susuki adalah di Hakone, sebuah kota yang terletak di Prefektur Kanagawa, dekat dari Tokyo. Nah, foto-foto berikut adalah susuki di Sengokuhara, sebuah dataran tinggi di kaki Gunung Hakone!

tanda musim gugur di Jepang susuki japanesestation.com
Susuki (soranews24.com)

Sengokuhara memiliki jalan setapak yang panjang dan mengarah ke belakang jalan, memungkinkan pengunjung untuk menysuri seluruh penjuru lapangan dengan susuki di kedua sisinya.

Nah, karena ketinggian dan kelengkungannya, jika kita berdiri di beberapa titik tertentu, akan terasa seperti berada dalam sebuah terowongan! Indah ya?

tanda musim gugur di Jepang susuki japanesestation.com
Susuki (soranews24.com)

Susuki selalu bergerak dinamis setiap harinya, apalagi jika angin bertiup cukup kencang, membuat riak di seluruh penjuru lapangan. Jika ingin melihat susuki dalam keadaan tercantiknya, cobalan untuk berkunjung di penghujung sore sebelum matahari terbenam, saat matahari mulai terbenam, namun cahaya matahari masih menyinari lapangan susuki.

Saat matahari menyinari ujung susuki, warnanya akan berubah menjadi keemasan nan indah, kontras dengan bayangan di bagian bawah tumbuhan ini. Benar-benar fantastis!

Kebetulan, jalur susuki di Sengokuhara menanjak dari pintu masuk utama. Jalurnya cukup bertahap, membuat menyusurinya tidak terasa seperti hiking. Dan saat mencapai puncaknya, kamu akan mendapatkan spot cantik untuk mengambil foto!

tanda musim gugur di Jepang susuki japanesestation.com
Susuki (soranews24.com)

Unruk menyusuri seluruh penjuru jalur susuki, dibutuhkan waktu kira-kira 30 menit (termasuk mengambil foto di sepanjang perjalanan), jadi cobalah untuk datang 60-90 menit sebelum matahari terbenam untuk mendapatkan pemandangan terbaik.

Nah, jika kamu ingin pergi menuju Sengokuhara dari area Tokyo, akses utama menuju Hakone adalah Stasiun Hakone Yumoto (2 jam dari Stasiun Tokyo). Dari Hakone Yumoto, bus akan mengangkut para turis menuju berbagai destinasi wisata. Jalur susuki Sengokuhara bisa dicapai dengan berjalan kaki dari halte bus Sengoku Kogen (sekitar 30 menit berkendara dari Stasiun Hakone Yumoto). Pintu masuk menuju jalur ada di utara halte bus dan sisi timur jalan, tepat di seberang konbini Lawson.

Nah, karena pemandangan di Jepang selalu berganti setiap musimnya, susuki pun akan segera hilang seiring berakhirnya musim gugur di Jepang, meskipun kamu masih bisa melihatnya sampai pertengahan November. Dan buatmu yang malas pulang setelah melihat pemandangan susuki yang cantik, Hakone punya beberapa ryokan dan onsen yang patut dicoba lho!