Shiratani Unsuikyo yang berlokasi di Pulau Yakushima, Prefektur Kagoshima adalah sebuah hutan yang dipenuhi oleh lumut dan juga pohon-pohon cedar yang sudah sangat tua yang disebut yakusugi (kombinasi dari Yakushima dan Sugi, bahasa Jepang untuk cedar). Pohon yang paling tua dikatakan telah berumur 7,000 tahun.

Selain terkenal dengan pemandangan hutan lumut dan pepohonan tuanya, Shiratani Unsuikyo juga dikenal sebagai tempat yang menjadi inspirasi dari film animasi Studio Ghibli yang berjudul Princess Mononoke (Mononoke Hime).

Shiratani Unsuikyo juga menjadi tempat yang cocok buat kalian yang senang dengan kegiatan hiking. Di tempat masuk, kalian akan diberi peta untuk jalur hiking yang menampilkan beberapa rute untuk dijalani. Mulai dari rute yang pendek dengan sekitar 1 jam perjalanan hingga jalur panjang yang membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam perjalanan.

Kondisi jalurnya pun bermacam-macam, mulai dari jalur kayu yang sudah tua, hingga jalur baru yang dibangun dari bebatuan. Navigasi disini juga terbilang mudah karena tersebar banyak penanda yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Jalur yang paling terkenal adalah jalur Taiko Iwa (Batu Taiko) yang terletak di tengah pulau ini. Sesampainya di Taiko Iwa ini kalian akan dapat melihat pemandangan indah dari pegunungan yang menenangkan pada saat cuaca cerah. Selain Taiko Iwa, yang menjadi daya tarik lainnya yaitu Jomon Sugi.

Jomon Sugi adalah pohon cedar terbesar dan tertua yang ada di Yakushima, dan diperkirakan telah berusia 2,000 – 7,000 tahun. Untuk mencapai tempat ini membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan, dan untuk mencegah kerusakan pada pohon ini kalian hanya bisa melihatnya dari dek observasi yang berjarak 15 meter dari lokasi pohonnya.

Shiratani Unsuikyo Alamat: Miyanoura, Pulau Yakushima, Kagoshima-ken Biaya masuk: 500 yen Website JP

Sumber: japan-guide, JNTO