Berita Jepang | Japanesestation.com

Di sebelah selatan Kinosaki Onsen terletak kota kastil kuno Izushi. Gerbang torii (gerbang kuil) merah di Kuil Arikoyama Inari, pemandangan indah di atas Reruntuhan Kastil Izushi, dan foto-foto retro di depan Menara Jam Shinkoro menarik perhatian orang-orang untuk merasakan bagaimana rasanya melakukan perjalanan ke masa lalu. Karena kota ini dipenuhi arsitektur bersejarah, Izushi sering disebut sebagai little Kyoto-nya Prefektur Hyogo.

Izushi, yang kini berada di Kota Toyooka di Prefektur Hyogo adalah kota kastil kecil yang pernah makmur sebagai pusat Kota Tajima (saat ini bagian barat Prefektur Hyogo) di antara zaman kuno dan abad pertengahan. Kota ini juga terkenal akan mi gandum hitam Sara Soba yang dihidangkan di dalam mangkuk porselen putih yang disebut Izushi-yaki.

Kastil Izushi dan Kuil Arikoyama Inari

Salah satu bagian reruntuhan kastil yang masih tersisa (Kodawari Times).
Salah satu bagian reruntuhan kastil yang masih tersisa (Kodawari Times).

Dibangun pada tahun 1604, Kastil Izushi telah menjadi ciri khas wilayah Tajima selama berabad-abad. Kota Izushi secara bertahap dibangun di sekitar Kastil Izushi, di mana pada akhirnya kota kastil tradisional yang indah dikembangkan dan menjadi Kota Izushi saat ini.

Tangga menuju Kuil Arikoyama Inari yang dipenuhi gerbang torii (Kodawari Times).
Tangga menuju Kuil Arikoyama Inari yang dipenuhi gerbang torii (Kodawari Times).

Meskipun bangunan utamanya telah hancur sejak era Meiji, beberapa bagian kastil masih tersisa termasuk menara yang telah dipugar, jembatan, juga gerbang. Anda akan menemukan sebuah tangga batu yang membawa ke berbagai tingkat di halaman kastil, dan bangku-bangku ditempatkan di seluruh area bagi mereka yang ingin bersantai dan menikmati pemandangan indah Izushi.

Di puncak tangga yang dipenuhi lebih dari 30 gerbang torii merah terdapat Kuil Arikoyama Inari, sebuah tempat peristirahatan yang tenang dari keramaian kota.

Menara Jam Shinkoro

Menara jam Shinkoro (Kodawari Times).
Menara jam Shinkoro (Kodawari Times).

Terletak di pintu masuk ke halaman Kastil Izushi, Shinkoro dipercaya sebagai menara jam tertua di Jepang. Dibangun pada tahun 1871, suara tabuhan gendang dari menara ini menunjukkan waktu dan kedatangan penguasa kastil. Menara jam ini didirikan berkat seorang dokter yang mendonasikan jam mekanik raksasa buatan Belanda pada tahun 1881. Menara jam tersebut kini menjadi simbol kota Izushi.

Mencicipi Sara Soba

Sara Soba, makanan tradisional khas Izushi (Visit Kinosaki).
Sara Soba, makanan tradisional khas Izushi (Visit Kinosaki).

Saat mengunjungi Izushi, anda wajib mencoba Sara Soba. Soba setempat ini sangat istimewa karena disajikan dalam porsi kecil menggunakan piring Izushi-yaki (porselen buatan Izushi). Ada sekitar 50 restoran di kota kecil ini, masing-masing menawarkan gaya dan cita rasa mi Soba tersendiri. Sara Soba disantap dengan mencelupkan sumpit penuh ke dalam kaldu sup Jepang dingin yang disebut dashi. Daikon (lobak), parutan ubi, wasabi, daun bawang, dan telur mentah juga dapat ditambahkan ke dalam dashi untuk menambah variasi. 

Menikmati Pertunjukan Teater Tertua

Teater Kabuki Eirakukan (Visit Kinosaki).
Teater Kabuki Eirakukan (Visit Kinosaki).

Eirakukan adalah salah satu teater Kabuki tertua di wilayah Kansai yang dibuka pada tahun 1901. Saat ini, pengunjung dari seluruh Jepang dan luar negeri berduyun-duyun datang ke pertunjukan Kabuki Eirakukan yang diadakan setahun sekali (biasanya diadakan pada bulan September) untuk mendapatkan pengalaman budaya yang tak tertandingi.

Bagi para tamu yang melewatkan pertunjukan tahunan, kesempatan untuk melihat sekilas di balik layar cara kerja panggung Eirakukan yang misterius adalah alasan yang cukup untuk mengunjungi aset budaya ini. Pada hari-hari ketika tidak ada pertunjukan yang dijadwalkan, pengunjung dapat menjelajahi secara bebas di belakang, di bawah, dan di atas panggung Eirakukan hanya dengan membayar tiket masuk.