Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebagai daerah wisata yang dikenal menyimpan banyak sejarah Jepang di masa lampau, Kyoto memiliki ratusan kuil yang tersebar di banyak titik. Meski begitu, tidak semua kuil dibuka untuk umum, misalnya tempat-tempat terkenal seperti Kinkaku-ji atau Kiyomizu-dera. Koho-an, bagian kuil dari kompleks Kuil Buddha Daitoku-ji Rinzai yang luas, adalah salah satu situs yang jarang dikunjungi pengunjung.

Musim semi ini, kuil tersebut untuk sementara waktu akan dibuka untuk umum sekaligus pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Koho-an dirancang oleh pejabat abad ke-17 Kobori Enshu, yang juga dijuluki sebagai Leonardo da Vinci dari Jepang karena penguasaan arsitektur, seni lansekap dan upacara minum teh Jepang. Karena itu, kuil ini sangat dihargai berkat taman di dalamnya yang indah dan kedai teh Bosen, yang dibangun bersama untuk menciptakan citra perahu yang mengapung di Danau Biwa di dekatnya.

Kuil Koho-an
Photo: Kyoto Shunji

Dilansir dari Timeout, dari tanggal 24 Mei hingga 12 Juni mendatang, pengunjung tidak hanya dapat melihat kedai teh dan taman kuil yang dihormati oleh masyarakat setempat. Ada juga lukisan cuci tinta langka karya Kano Tan'yu, yang merupakan pelukis resmi pertama Keshogunan Tokugawa. 

Kuil Koho-an
Photo: Kyoto Shunji

Mengingat bahwa ini adalah kesempatan yang hanya muncul beberapa kali dalam satu dekade, ada baiknya merencanakan perjalanan ke Kyoto bertepatan dengan dibukanya kuil tersebut. Kuil akan dibuka mulai pukul 09:30 setiap hari, dengan masuk terakhir pada pukul 4 sore.

Pemesanan tiket tidak diperlukan, kecuali mereka yang datang berkelompok terdiri dari sepuluh orang atau lebih. Ada biaya masuk 1.000 yen untuk dewasa dan 500 yen untuk pelajar, anak-anak sekolah dasar atau lebih muda dapat masuk secara gratis. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi kuil tersebut.