Gujo Hachiman adalah sebuah kota yang terletak di Prefektur Gifu yang terkenal akan sistem perairan bersihnya dan festival tarian musim panas yang unik. Kota ini ditemukan pada abad ke-16 setelah dibangunnya Istana Hachiman. Tim Japanese Station memiliki kesempatan mengunjungi kota kecil yang unik ini beberapa waktu yang lalu. Jika kalian memiliki kesempatan untuk mengunjungi Gujo, pastikan kalian mencoba semua hal unik yang kami paparkan di dalam daftar ini, ya!

1. Air Mineral Murni

Penduduk Gujo menjalankan sistem perairan yang sama sejak abad ke-17. Walau mereka menggunakan air untuk mencuci beras, sayuran dan baju, penduduk wajib mengikuti tata cara yang sudah ditentukan agar air tetap bersih dan murni. Karena inilah air minum yang mengalir di Gujo menjadi kebanggaan penduduk. Air yang mengalir di kota ini berasal dari tiga sungai yaitu Sungai Yoshida, Nagada dan Kodara. Pengunjung bisa langsung menikmati air mineral yang segar langsung dari keran yang ada di kota ini.

Dengan air mineral ini juga sudah dipastikan bahwa makanan dan minuman yang dihasilkan di Gujo memiliki rasa yang nikmat. Salah satu makanan khas Gujo yang bisa kalian nikmati adalah Kei-chan, yaitu daging ayam yang telah direndam di dalam miso, shoyu dan bumbu khas lalu ditumis dengan daun kol dan bawang bombay. Anda bisa mencoba Kei-chan di banyak restoran salah satunya adalah di restoran yang terdapat di Hotel Gujo Hachiman.

2. Menangkap" Ikan Ayu di Sungai Nagara

Ikan ayu adalah ikan resmi Prefektur Gifu yang terkenal akan rasanya yang manis dan banyak digemari oleh orang Jepang. Ada banyak sekali cara untuk menangkap ikan ayu, salah satunya adalah tentu saja dengan cara memancing. Namun, satu hal yang unik di Gujo adalah para nelayan di Gujo menangkap ikan ayu di Sungai Nagara dengan metode Ukai atau dengan menggunakan bantuan dari burung cormorant (yang dikenal dengan nama Umi-u). Burung-burung ini memang dilatih dengan tujuan untuk menangkap ikan ayu dengan cara disimpan di dalam kerongkongannya lalu membawa ikan tersebut kembali kepada sang nelayan.

Komedian legendaris, Charlie Chaplin sangat menyukai tradisi Ukai, sehinga dia sempat datang kembali melihatnya. Ukai sendiri diadakan setiap malam dari tanggal 11 Mei hingga 15 Oktober setiap tahunnya, kecuali jika ada hujan besar atau saat Harvest Moon, yaitu saat bulan purnama di masa perpindahan Musim Gugur.

3. Gujo, Kota Kecil Tradisional Khas Jepang

Kalian dapat berjalan-jalan di Kota Gujo sambil melihat bangunan kota yang masih sangat khas akan susasa Jepang masa lampau dan sistem perairan yang masih tertata rapi. Di Kota Gujo juga banyak sekali museum, galeri dan kuil yang bisa anda kunjungi.

Pastikan ada mengunjungi Gujo Hachiman Hakurankan City Museum dimana anda bisa melihat demo dan langsung mempelajari Gujo Odori yang sangat khas. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Kuil Jionzenji dengan Zen Gardennya yang menawan serta cemilan-cemilan yang enak khas Gujo Hachiman.

4. Workshop Sample Makanan

Buat kalian yang sering makan di restoran Jepang, pasti sering melihat sample makanan terbuat dari plastik yang biasanya terpampang di depan restoran tersebut. Nah, sample makanan tersebut pertama kali diciptakan di Gujo Hachiman. Hingga sekarang pun 70% dari sampel makanan di seluruh Jepang berasal dari Gujo Hachiman.

Banyak sekali workshop sample makanan yang bisa anda kunjungi di Gujo salah satunya adalah Sample Kobo. Di Sample Kobo anda bisa mencoba membuat banyak sekali sample makanan seperti daun selada, tempura hingga kue dengan biaya yang terjangkau. Hasil karya anda pun bisa anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.

5. Festival Tari Gujo Odori

Festival Tari Gujo Odori adalah salah satu dari tiga festival tradisional Bon Odori si Japan. Untuk menyatukan seluruh penduduk dengan status sosial yang berbeda di Kota Gujo, Endo Yoshitaka memulai Festival Gujo Odori lebih dari 400 tahun yang lalu. Gujo Odori yang terdiri dari sepuluh tarian dan lagu ini telah dinobatkan sebagai Aset Penting Budaya Rakyat Nonbendawi oleh Pemerintah Jepang sejak 20 Desember 1996. Salah satu lagu yang paling terkenal adalah Haru Koma yang berarti Kuda Musim Semi dengan tarian enerjik yang meniru gerakan kuda yang melompat-lompat. Kalian bisa menari di Festival Gujo Festival yang diadakan selama 31 malam dimulai dari pertengahan Juli hingga minggu pertama di Bulan September.

Informasi lebih lanjut:

http://travel.kankou-gifu.jp/en/

http://www.gujohachiman.com/kanko/index_e.html

http://www.samplekobo.com/

http://www.chitora.co.jp/