Berita Jepang | Japanesestation.com

Ibu kota Jepang, Tokyo, merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia bagi turis asing. Saking populernya, sekitar 15 sampai 20 juta turis memasuki Tokyo per tahunnya.

Biasanya, sebagian besar daerah di Tokyo dibanjiri oleh turis, baik asing maupun domestik, dan ini terjadi hampir setiap hari. Namun karena COVID-19, Jepang telah menutup negaranya untuk turis asing hingga bulan ini. Jepang juga telah menutup negaranya untuk penduduk asing yang tinggal atau bekerja di Jepang.

Tokyo
Sepinya Tokyo tanpa turis (kotaku.com)

Sementara jumlah tersebarnya virus corona baru terus menurun dan semakin banyak orang pergi keluar rumah, peraturan pembatasan Jepang sebagai destinasi wisata telah menyebabkan penurunan angka pariwisata sebesar 99,9 persen.

Tokyo
Sepinya Tokyo tanpa turis (soranews24.com)

Seorang YouTuber bernama Shinichi telah mendokumentasikan seperti apa suasana di Tokyo daerah Shinjuku dan Asakusa tanpa turis dalam video di channel YouTube-nya. Jika kamu pernah berkunjung ke Tokyo, kamu mungkin akan terkejut melihatnya begitu kosong!

Shinchi mengunjungi Shinjuku selama hari libur nasional Jepang, jadi seharusnya tempat ini ramai dan penuh sekali, tapi ternyata tidak. Tidak ada kerumunan orang yang biasanya terlihat, tidak ada desak-desakan, bahkan tidak ada orang-orang yang biasanya mengantri untuk membeli makanan. Banyak toko bahkan masih ditutup, menambah kesan kosong dan sepi.