Jepang memang dikenal sebagai negara yang sangat maju, terutama dalam bidang teknologinya. Namun, tahukah kamu kalau sebelum menjadi seperti sekarang, begaimana keadaan Jepang saat awal zaman peradaban? Nah, jika kamu ingin melihat kota tempat lahirnya peradaban Jepang, datang saja ke Asuka di Prefektur Nara, Jepang. Kota yang berada di area Kansai ini masih menyimpan sisa sisa peradaban zaman dulu lho. Ingin tahu lebih banyak tentang kota Asuka? Ayo simak penjelasannya ya!
Sejarah Asuka
Asuka merupakan tempat bermulanya peradaban Jepang pada Zaman Asuka (538-710). Kota ini berkembang dengan memanfaatkan model administasi Cina dan agama Buddha sebagai acuan agamanya.
Kota Asuka sempat menjadi ibukota pada zaman Asuka. Namun, pada tahun 710, ibu kota dpindahkan ke Nara, tepatnya ke Kastil Heijo. Dengan ini, berakhir pula zaman Asuka, dan dimulailah zaman Nara.
Berkat adanya penelitian serius dari para arkeolog, berbagai musum modern dan fasilitas bagi turis mulai dibangun pada tahun 1970-an. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan datangnya turis ke Asuka. Museum-museum ini masih berdiri hingga sekarang lho! Nah, karena Asuka punya banyak tempat untuk dikunjungi, lebih baik gunakan Kintetsu Rail Pass biar lebih hemat.
Nah, kegiatan apa saja sih yang bisa kamu lakukan di Asuka?
Berziarah ke makam bangsawan Jepang
Tanah pemakaman di tempat ini masih menjadi pemandangan cantik nomor satu di area ini. Malah, beberapa di antaranya dikenal sebagai makam dari figur-figur terkenal dari area tersebut. Salah satunya, Ishibutai Burial Mound alias Stone Stage. Di sini, kamu berkesempatan memasuki bangunan raksasa dengan pemandangan batu-batu cantik!
Nah, salah satu pemakaman paling terkenal di area ini adalah Takamatsuzaka Kofun. Meski tidak ada yang tahu siapa yang dimakamkan di sini, pengunjung tetap berdatangan karena pemandangannya yang cantik.
Mengunjungi bangunan batu misterius
Asuka memiliki lebih dari 200 bangunan batu besar. Kamu bisa melihat batu-batu ini sambil bersepeda dengan sepeda sewaan yang telah disediakan. Asyik kan?
Setiap batu di area ini memiloki bentuk dan gaya berbeda. Beberapa di antaranya memiliki bentuk mirip kura-kura atau komeishi. Ada juga 4 buah batu yang dibentuk menjadi berbentuk monyet alias saruishi, dan satu set batu yang dibentuk menjadi sebuah kura-kura dan sebuah koin.
Melihat koleksi artefak dan karya seni
Buat yang ingin melihat artefak dari zaman Asuka, bisa mengunjungi The Asuka Exhibition Hall di Nara National Cultural Property Research Institute. Di sini, kamu bis a memahami sejarah zaman Asuka dengan penjelasan yang mudah dimengerti.
Mengunjungi salah satu kuil tertua di Jepang
Asukadera merupakan salah satu kuil tertua di Jepang yang telah berdiri sejak tahun 588. Meski bangunan utamanya telah dipindahkan ke Kota Nara ketika ada perubahan ibukota, kuil ini masih memiliki patung Buddha tertua di Jepang yang masih asli.
Merasakan sensasi berjalan-jalan di kota Zaman Edo!
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi berjalan-jalan di kota pada zaman Edo, bisa datang ke Imaicho, kompleks perumahan yang memiliki bangunan khas zaman Edo yang unik. Cobalah jalan-jalan di sana dan rasakan sensasi kembali ke zaman dulu!
Bagaimana? Asuka memang cantik dan cocok untuk para pecinta sejarah kan? Nah, jangan lupa kunjungi Asuka ya kalau ke Jepang nanti!