Berita Jepang | Japanesestation.com

Bunga Cosmos, tanaman tropis anggota suku kenikir-kenikiran yang berasal dari Amerika Latin sering tumbuh di padang rumput dan menghasilkan bunga berwarna-warni, telah bemekaran di awal musim gugur di Jepang. Sekarang orang-orang dapat menikmati pemandangan indah secara gratis di Sakura Furusato Square di prefektur Chiba.

Sakura Cosmos Fest dibatalkan tahun lalu untuk membantu mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun sekarang, dengan keadaan darurat Covid-19 yang telah dicabut di seluruh Jepang, festival itu kembali diadakan di tahun ini, dan berlangsung hingga Minggu tanggal 24 Oktober.

Tempatnya terletak di tepi Danau Inba-numa, yang terkenal dengan kincir angin Belanda-nya, dan berlokasi di tengah-tengah ladang bunga yang luas. Liefde, demikian sebutannya, adalah kincir angin pemompa air pertama yang dioperasikan sepenuhnya oleh angin di Jepang.

Sakura Furusato Square
Photo: Sakura Furusato Square

Orang-orang dapat mengunjungi Sakura Furusato Square secara gratis, mulai dari berjalan-jalan di padang rumput, atau menyewa sepeda dengan merogoh kocek 500 yen dan mengikuti jalur sepeda khusus. Tetapi jika kalian merasa terinspirasi untuk mencoba menumbuhkan bunga Cosmos, kalian dapat menggali beberapa untuk dibawa pulang dengan sedikit biaya. Dilansir dari Timeout, pengunjung yang ingin mencabut lima tanaman hanya akan dikenakan biaya 100 yen, hingga 300 yen.

Jika kalian merencanakan kunjungan di akhir pekan pada lebih banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari truk makanan yang menyajikan makanan cepat saji dan minuman, dan bahkan dapat mengikuti tur perahu wisata ke Danau Inba-numa. Ada delapan perjalanan per hari, dengan harga tiket 1.000 yen (500 yenuntuk siswa SD dan SMP).

Berikut jadwal turnya:
Hari operasional: 23 (Sab), 24 (Minggu)
Keberangkatan: 09.30, 10.00, 10.50, 11.20, 12.40, 13.10, 14.00, 14.30