Berita Jepang | Japanesestation.com

Yamanote Line adalah salah satu rute kereta api paling ikonik dan tersibuk di Tokyo, yang dikenal karena menghubungkan daerah-daerah utama seperti Shibuya, Shinjuku, dan Akihabara. Selain membawa penumpang ke area-area terkenal tersebut, jalur ini juga melewati tempat-tempat yang kurang terkenal yang menawarkan pengalaman unik yang jauh dari keramaian.

Mulai dari pasar Okachimachi yang ramai hingga pesona Tokyo tempo dulu di Komagome, masing-masing menawarkan pengalaman unik yang berbeda dari tempat wisata pada umumnya. Berikut adalah lima hidden gem di sekitar Jalur Yamanote yang menunggu untuk dijelajahi

5 Hidden Gem di Sekitar Yamanote Line

1. Okachimachi

Ameyoko, distrik belanja di Okachimachi (Japan Web Magazine)
Ameyoko, distrik belanja di Okachimachi (Japan Web Magazine)

Terletak di antara pusat keramaian Ueno dan Akihabara, Okachimachi merupakan tempat pemberhentian yang ramai namun sering diabaikan di sepanjang Yamanote Line. Daerah ini terkenal dengan pasar Ameya-Yokocho (Ameyoko) yang ramai, sebuah jalan luas yang dipenuhi oleh para pedagang yang menjual segala sesuatu mulai dari makanan laut segar hingga pakaian dan suvenir dengan potongan harga.

Selain pesona pasar yang semrawut, Okachimachi juga menawarkan berbagai permata tersembunyi, termasuk izakaya yang nyaman, toko perhiasan lokal, dan tempat makan tradisional di mana pelancong dapat menikmati hidangan otentik Jepang dengan harga yang lebih murah daripada harga di Tokyo.

2. Komagome

warna-warni daun momiji dan ginkgo saat musim gugur di Taman Rikugien (Hideya Hamano/Flickr)
warna-warni daun momiji dan ginkgo saat musim gugur di Taman Rikugien (Hideya Hamano/Flickr)

Mencari tempat pelarian yang tentram dari jalan-jalan sibuk di pusat kota Tokyo di sekitar Yamanote Line? Maka Komagome adalah jawabannya. Daya tarik utamanya adalah Taman Rikugien, taman lanskap zaman Edo yang menakjubkan dan terkenal akan keindahan musimannya, terutama selama musim bunga sakura dan dedaunan musim gugur.

Komagome juga merupakan rumah bagi Taman Kyu-Furukawa, di mana pengunjung dapat mengagumi perpaduan unik antara taman mawar bergaya Barat dan lanskap tradisional Jepang. Dengan suasana yang damai dan sejarah yang kaya, Komagome wajib dikunjungi bagi siapapn yang ingin menikmati sisi lain Tokyo yang lebih tenang.

3. Takadanobaba

Mural
Mural "Astro Boy" di Takadanobaba (muza-chan.net)

Hidden gem ketiga di sekitar Yamanote Line adalah Takadanobaba, yang dikenal dengan suasananya yang energik dan berjiwa muda. Tempat ini adalah lingkungan yang ramai di dikunjungi oleh para mahasiswa, karena lokasinya yang dekat dengan Universitas Waseda. Area ini dipenuhi dengan restoran dengan harga terjangkau, izakaya yang ramai, dan arena permainan retro, menjadikannya tempat yang populer untuk bersantap dan hiburan.D

Di luar daya tarik modernnya, Takadanobaba memiliki hubungan nostalgia dengan budaya pop Jepang sebagai kota kelahiran karakter anime tercinta, Astro Boy, yang diciptakan oleh Osamu Tezuka. Masyarakat setempat bahkan memberikan penghormatan kepada daerah ini dengan memberikan dekorasi bertema anime tersebut di sekitar stasiun. 

4. Shin Okubo

Korea Town di Shin Okubo (Rakuten Travel)
Korea Town di Shin Okubo (Rakuten Travel)

Shin Okubo, yang terletak di kawasan Shinjuku, adalah salah satu hidden gem tak kalah indah. Tempat yang menjadi Koreatown di Tokyo ini merupakan tempat bertemunya beragam budaya dan cita rasa. Lingkunganya yang diramaikan dengan deretan restoran Korea, toko K-pop, dan toko kecantikan, yang menarik para penggemar masakan dan budaya Korea dari seluruh penjuru kota.

Berjalan-jalan di Shin-Okubo terasa seperti perjalanan singkat ke Seoul, dengan jalan-jalan yang dipenuhi dengan tempat barbekyu, kafe yang menyajikan bingsu, dan toko-toko yang menjual merchandise K-pop terbaru. Selain pengaruh Korea, area ini juga menjadi rumah bagi berbagai restoran internasional, menjadikannya tempat yang semarak bagi mereka yang ingin menjelajahi cita rasa global tanpa harus meninggalkan Tokyo.

5. Shimbashi

Pemandangan Tokyo tempo dulu di Shimbashi (muza-chan.net)
Pemandangan Tokyo tempo dulu di Shimbashi (muza-chan.net)

Terakhir dan tidak boleh ketinggan adalah Shimbashi. Tempat yang sering disebut-sebut sebagai distrik salaryman ini merupakan pusat bisnis yang ramai yang terletak di dekat ujung selatan Jalur Yamanote. Terkenal dengan tempat minum-minum sepulang kerja, lingkungan ini menjadi hidup di malam hari ketika para pekerja kantoran berduyun-duyun ke izakaya dan bar berdiri yang tak terhitung jumlahnya untuk bersantai.

Terlepas dari citra korporatnya, Shimbashi menawarkan sekilas pesona Tokyo tempo dulu dengan gang-gang sempitnya seperti Shimbashi Gado-shita yang bergaya retro, di mana terdapat restoran tradisional dan bar kasual yang terselip di bawah rel kereta api. 

Nah itulah dia kelima hidden gem di sekitar Yamanote Line yang bisa kamu jelajahi. Apakah ada di antara tempat-tempat tadi yang sudah kamu kunjungi? Nantikan terus artikel-artikel dari kami seputar destinasi liburan di Jepang, hanya di Japaese Station.