Ginza di Jepang memang dikenal sebagai area mewah yang penuh dengan toko-toko branded, membuatnya menjadi salah satu pusat perbelanjaan, entertainment dan fashion terbesar di Jepang. Tapi, apakah hanya belanja yang bisa kamu lakukan di Ginza? Untuk menjawabnya, yuk kita lihat 8 hal yang bisa dilakukan di Ginza berikut!

1. Berbelanja di Ginza Inz

Kata siapa belanja di Ginza pasti butuh banyak uang? Di Ginza Inz, kamu bisa mendapatkan berbagai pakaian dengan harga terjangkau! Inz sendiri merupakan sebuah mall yang dipenuhi dengan berbagai brand untuk wanita mulai dari usia remaja gingga 30 tahunan, dan gak Cuma itu, Ginza Inz juga punya banyak café untuk beristirahat setelah Lelah berbelanja. Benar-benar pantas dikunjungi!

2. Mengunjungi Regional Antenna Shops

Karena Ginza merupakan area di mana orang-orang dari seluruh penjuru Jepang berkumpul, ada toko-toko yang menjual item dari seluruh penjuru Jepang di mana kamu dapat membeli item regional tanpa harus pergi lokasinya. Jika kamu tak memiliki waktu untuk berkunjung ke prefektur tertentu, tempat ini sangat sempurna untuk mencari barang tanpa membuang waktu. Setiap tokonya memiliki item regional tertentu, jadi kamu bisa berkeliling Jepang tanpa meninggalkan Ginza!

3. Menginap di Daiso Ryokan

Daisou Ryokan adalah rumah ala Jepang antik yang tentunya terlihat “aneh” di area Ginza yang modern. Ryokan ini sangar cocok bagi kamu yang ingin merasakan meniginap di bangunan tradisional. Nah, karena hanya ada 2 kamar, kamu bisa menyewa seluruh gedungnya jika datang dalam kelompok kecil Bersama beberapa temanmu.

4. Mengunjungi Taman Hamarikyu

Taman Hamarikyu dikenal sebagai oasis di tengah-tengah kota modern ini.  Air di danau ini merupakan air asin dari Teluk Tokyo, saat danaunya penuh, kita bisa menikmati pemandangan yang berubah—rubah, membuatnya sangat unik. Taman ini juga memiliki sebuah teahouse di mana kamu bisa menikmati matcha yang lezat, sangat sempurna setelah Lelah berbelanja kan?

5. Membeli Camilan Manis di Toko Kue di Wako

Bangunan dengan jam besar yang menjadi symbol di persimpangan Ginza Yonchome adalah mall high-class Wako. Mall ini punya berbagai pilihan perhiasan dan jam tangan serta dikenal sebagai tempat berkumpulnya selebriti. Nah, camilan manis yang dijual di Wako sangat popular lho. Di sini, kamu bisa mendapatkan pastry ubi, buah-buahan berbalut cokelat, dan produk lain yang hanya bisa kamu temukan di sini!

6. Mengunjungi Junkissa Lupin

Café kopi ini telah berdiri sejak 1928 lho. Meski sempai tutup setelah perang, café ini pun akhirnya kembali dibuka. Junkissa Lupin bukan hanya menjual kopi lho, tapi juga miniman beralkohol! Dan gak Cuma itu, café ini juga dikenal sebagai tempat favorit penulis ternama Jepang seperti Ango Sakaguchi, Osamu Dazai, Shinichi Hoshi, dan masih banyak lagi. Highball yang dibuat oleh sang bartender memiliki kehangatan misterius lho, berbeda dari cocktail lain!

7. Mengunjungi Kabuki-za

Setelah berbelanja dan menikmati minuman di café, bagaimana kalau berkunjung ke teater Kabuki-za? Bangunan cantik ini merupakan kantor sekaligus Kabuki-za, sebuah teater kabuki yang bertujuan untuk menggabungkan kabuki dan aktivitas ramai di area Ginza.

Bangunan ini dibangun dengan sangat cepat, namun isinya patut diacungi jempol. Kamu juga bisa menonton teater kabki sepuasnya! Untuk mempelajari semua hal tentang kabuki, kamu bisa mengelilingi Kabuki-za Gallery dengan voice guide! Di lantai 5-nya juga ada sebuah rooftop garden yang sangat nyaman dipakai untuk bersantai!  

8. Membeli  Phone Strap Senjafuda

Bagaimana jika membawa pulang sebuah name tag kayu (senjafuda) sebagai kenang-kenangan setelah menonton pertunjukan di Kabuki-za? Senjafuda sebenarnya merupakan slip kertas yang ditempelkan di pilar kuil sebagai tanda ziarah, meski kini item ini kerap dibawa oleh komedian dan geisha. Nah, kamu juga bisa mendapatkannya lho! Namamu akan diukir dalam huruf kanji di atas kayunya, sangat unik!

Bagaimana? Kaget karena Ginza punya sisi lain di balik kemewahannya? Nah, dari kegiatan di atas, mana nih kegiatan yang paling ingin kamu lakukan jika ke Ginza nanti? Jawab di komentar ya!