Payung-payung berwarna-warni telah bermunculan di jalan-jalan kota di seluruh Jepang, menambahkan sentuhan warna di tengah-tengah musim hujan yang suram.

Acara yang bernama Umbrella Sky Project ini telah hadir di Taman Lembah Moomin, Hanno, Prefektur Saitama, yang hanya terletak satu jam dari Tokyo. Tahun ini, taman tersebut dihiasi dengan sekitar 1.000 payung yang menggantung dan membentang di sepanjang jalan berukuran 200 meter.

Acara ini telah dimulai dari tanggal 8 Juni dan akan berlangsung hingga 15 Juli.

Konsep di balik acara tahun ini terinspirasi oleh Moomin Mama, karakter baik hati yang memberikan payung agar semua orang tidak kehujanan saat hujan.

Payung-payung yang dipamerkan hadir dalam warna-warna hangat yang mengingatkan kita akan kebaikan Moomin Mama dan mawar yang ia rawat.

Bagi pengunjung yang peduli lingkungan dan ingin melihat instalasi ini, tidak perlu khawatir! Setelah acara selesai, semua payung yang digunakan akan didaur ulang.

Umbrella Sky Project pertama konon berasal dari sebuah festival seni di Águeda, Portugal pada tahun 2012, di mana payung-payung berwarna-warni digantungkan di atas jalan-jalan kota, mengubah dunia sehari-hari menjadi tempat yang penuh warna dan ajaib. Festival ini diadakan sebagai cara untuk melindungi orang-orang dari sinar matahari dan mencegah sengatan panas.  

Di Jepang, Umbrella Sky Project pertama kali muncul di Huis Ten Bosch di Nagasaki, sebuah taman hiburan yang meniru bangunan tua Belanda di Den Haag, pada tahun 2015.

Biasanya, payung-payung dalam beberapa warna digantung, menambahkan sentuhan fotogenik pada fasilitas dan tempat wisata selama musim hujan.

Melansir dari Asahi Shimbun, seorang staf yang bertanggung jawab berkata "Di era jejaring sosial ini, penting bagi fasilitas wisata untuk menciptakan suasana yang fotogenik". "Umbrella Sky adalah tempat yang paling populer karena merupakan acara yang sempurna selama musim hujan," lanjutnya.

Acara ini juga populer sebagai acara dalam ruangan. Sejak 1 Juni, AEON MALL Kitaoji di Kita-ku, Kyoto, telah menggantungkan 300 payung di area atrium di tengah-tengah fasilitas. Pengunjung dapat melihat payung-payung tersebut atau menikmatinya dari ketinggian yang berbeda, tergantung pada lantai tempat mereka berada.