Maret berarti musim semi bagi beberapa negara. Pada saat seperti ini bunga-bunga bermekaran di berbagai sudut kota dan ini berarti saatnya perayaan. Mungkin perayaan menyambut musim semi yang paling dikenal adalah hanami di Jepang, atau pesta memandang bunga sakura yang di Indonesia dan negara-negara lain lebih dikenal dengan nama bunga ceri. Saking digandrunginya acara ini, warga Jepang biasa melakukan ramalan waktu mekarnya bunga sakura, karena bunga tersebut memang tidak mekar dalam waktu yang lama. Biasanya hanya berlangsung antara satu sampai dua minggu. Pada periode waktu tersebut warga Jepang sengaja mencari tempat-tempat khusus di mana bunga sakura mekar sepulang kerja lalu beramai-ramai piknik di sekitar pohon sakura bersama keluarga atau rekan-rekan sekantor. Dari bulan Maret sampai Mei berbagai daerah di Jepang juga menyelenggarakan festival bunga sakura dengan tradisi masing-masing. Waktu penyelenggaraannya pun berlainan karena mekarnya bunga sakura di tiap daerah juga berbeda-beda. Siapa sangka, negara-negara lain pun punya festival bunga sakura yang tak kalah seru dengan festival serupa di Jepang. Berikut ini kami sajikan tujuh di antaranya seperti dilansir BudgetTravel. 1. Festival Bunga Sakura Benteng Himeji, Jepang
Festival memandang bunga sakura yang satu ini diselenggarakan di Prefektur Hyogo, tepatnya di Benteng Himeji, benteng terbesar di Jepang. Di sekitar kompleks benteng yang disebut-sebut sebagai salah satu benteng tertua dan terindah di Jepang ini diperkirakan terdapat sekitar 1.000 sakura. Untuk merayakannya diadakan festival selama tiga hari yang meliputi pertunjukan drum dan gendang khas Jepang, upacara minum teh, dan festival jajanan khas musim semi. Meskipun tidak pernah diadakan dalam waktu yang sama setiap tahunnya, biasanya sebelum memulai festival ini pihak pengelola taman Benteng Himeji akan membuat pengumuman terlebih dahulu. Taman di sekitar benteng Himeji terkenal akan keindahannya. Biasanya pihak pengelola juga membuka taman bagi masyarakat yang berniat memandang bunga sakura pada malam hari. 2. Festival Bunga Sakura Kitakami Tenshochi, Jepang
Festival Bunga Sakura Kitakami Tenshochi berlangsung di kota Kitakami, Prefektur Iwate, bagian utara PUlau Honshu, Jepang. Kota yang berdiri pada saat April Mop, 1 April 1954 ini terkenal karena pemandangan bunga sakuranya. Taman Tenshochi yang terletak di kota ini disebut-sebut sebagai satu dari sertatus tempat terbaik untuk memandang bunga sakura di Jepang. Konon terdapat lebih dari 10.000 pohon sakura yang ditanam berderet sepanjang 1,4 mil, serah dengan Sungai Kitakami, Di sana pengunjung bisa melewati jalan setapak yang di kanan kirinya ditumbuhi pohon sakura. Festival bunga sakura di daerah ini berlangsung lebih lama daripada Benteng Himeji. Biasanya sekitar tiga minggu. Rangkaian acara dalam festival musim semi ini meliputi wisata perahu menyusuri Sungai Kitakami, piknik di tepian sungai, dan memandang bunga sakura di malam hari dengan pencahayaan dari lampion-lampion. Sangat romantis, bukan? Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan bunga sakura dengan mengendarai kereta kuda melewati deretan pepohonan sakura yang tumbuh di sepanjang pinggiran sungai dengan harga yang cukup terjangkau. 3. Festival Bunga Sakura Matsumae Koen, Jepang
Festival bunga sakura ini diadakan di Kota Matsumae, Prefektur Hokkaido, Jepang. Jika dibandingkan dengan Honshu, musim bunga sakura di Hokkaido datang lebih lambat, dimulai dari akhir April. Saat itu biasanya warga Hokkaido mendatangi berbagai tempat dengan pemandangan bunga sakura untuk sekadar berpiknik. Di kota ini ada dua tempat yang bisa dituju jika ingin melakukan hanami, yaitu Matsumae Koen dan Goryokaku Koen. Yang paling populer adalah Matsumae Koen. Sama seperti Taman Tenshochi, taman ini juga termasuk dalam seratus tempat terbaik untuk memandang bunga sakura di Jepang. Di sana terdapat kurang lebih 10.000 pohon sakura dari 250 spesies. Pohon-pohon tersebut tumbuh di sekitar Benteng Matsumae. Festival ini berlangsung cukup lama, mulai akhir April sampai akhir Mei karena ratusan jenis sakura di Matsumae Koen memang bermekaran pada waktu yang berbeda. Pada periode waktu tersebut biasanya ada bus khusus untuk festival bunga sakura yang mengangkut penumpang dari Hakodate menuju Matsumae. 4. Festival Sakura Kopenhagen, Denmark
Festival bunga sakura di Kopenhagen, Denmark merupakan tradisi yang masih terhitung baru. Tradisi ini berawal pada tahun 2005. untuk menghormati pendongeng terkenal dari Denmark, Hans Christian Andersen, pada tahun 2005 konsul dari Hiroshima mempersembahkan 200 pohon sakura kepada pemerintah Kopenhagen. Pohon-pohon tersebut kemudian ditanam di Taman Langelinie. Sejak itu Kopenhagen rutin mengadakan festival bunga sakura. Festival tersebut diselenggarakan selama dua hari di taman Langelinie. Dalam dua hari tersebut diadakan pagelaran budaya Jepang. Biasanya pengunjung disuguhi pertunjukan seni bela diri, upacara minum teh, berbagai kerajinan tangan khas Jepang seperti origami dan kaligrafi. Selain itu biasanya ada pameran pahatan kayu Jepang, stan manga, dan jajanan-jajanan khas Jepang yang dijual di pasar dadakan di sekitar lokasi festival. 5. Georgia's International Cherry Blossom Festival, Amerika Serikat
Dari namanya yang bertajuk internasional, bisa dibayangkan kalau festival ini berskala besar. Disebut-sebut sebagai 'pesta paling merah muda di bumi, festival di Macon, Georgia ini meliputi 300.000 pohon sakura jenis Yoshino yang ditanam di seluruh penjuru kota. Tradisi festival bunga sakura ini dimulai pada tahun 1952, ketika seorang pengusaha real estate bernama William A. Fickling Sr. baru kembali dari perjalanan ke ibukota Amerika Serikat. Fickling merasa terkesan dengan pohon-pohon sakura yang dilihatnya di Washington DC. Atas inisiatifnya sendiri, dia membagi-bagikan bibit tanaman sakura yang diambil dari kebun rumahnya kepada para sahabat dan tetangganya. Fickling yang sangat mengagumi sakura Yoshino membagikan sekitar 120.000 bibit sakura untuk Georgia. Kemudian diadakanlah festival bunga sakura untuk menghormatinya. Festival bunga sakura di Georgia berlangsung selama sepuluh hari. Pada saat itu seluruh kota diselimuti warna merah muda kelopak sakura yang cantik. Jika berkunjung ke sana Anda bisa menyaksikan pemilihan ratu kecantikan, pesta jalanan yang meriah, konser musik, karnaval, pesta kembang api, dan pertunjukan balon udara di malam hari. Jangan lewatkan peragaan busana dengan tema merah muda. Selain itu pengunjung juga bisa mencicipi berbagai panganan yang terbuat dari bunga sakura seperti teh sakura dan cupcake bunga sakura. 6. National Cherry Blossom Festival, Amerika Serikat
Festival bunga sakura yang menjadi perhelatan rutin Washington DC ini akan digelar pada tanggal 20 Maret sampai 13 April 2014. Festival ini berawal dari pemberian 3.000 pohon sakura oleh walikota Tokyo, Yukio Ozaki kepada kota tersebut pada tahun 1912. Sejak itu setiap tahun diselenggarakan festival bunga sakura untuk memperingati persahabatan antara Jepang dan Amerika Serikat. Setiap tahun festival ini ditangani dengan serius. Para first lady Amerika Serikat secara teratur menjadi bagian dari panitia penyelenggara acara tersebut. Untuk tahun ini selain mengadakan acara memandang bunga, akan diselenggarakan pula kelas dansa gratis, festival film, pesta bertema merah muda, festival layang-layang, turnamen Cherry Blossom Soccer dan pertunjukan seni Jepang oleh murid-murid Washington, DC. Pada pembukaan festival diselenggarakan pula konser pembukaan yang meriah. 7. Jinhae Gunhangje, Korea Selatan
Jinhae Gunhangje atau festival bunga sakura Jinhae merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan di Jinhae-gu. Korea Selatan. Jinhae Gunhangje merupakan festival bunga sakura terbesar di negara tersebut. Setiap tahunnya acara ini meraup pengunjung setidaknya sebanyak 2.000.000 orang dari seluruh dunia. Rangkaian acaranya berlangsung selama sepuluh hari. Awalnya Jinhae Gunhangje adalah festival parade militer yang ditujukan untuk mengenang jasa Yi Sun-shin yang berhasil menghalau serangan pasukan Jepang sekitar 400 tahun lalu. Sebanyak 340.000 pohon sakura putih atau lebih dikenal dengan nama beotkkot namu ditanam di setiap penjuru kota pesisir tersebut. Lokasi terbaik untuk memandang bunga sakura di kota ini adalah Jalan Anmin, dengan jalanan sepanjang 3,5 mil yang kanan-kirinya ditumbuhi pohon sakura. Selain itu pengunjung juga bisa memandang ribuan sakura dengan latar belakang laut melalui puncak tangga Ilnyeon Gyedan yang berjumlah 365 anak tangga, sesuai dengan jumlah hari dalam setahun. Bagi yang pernah menonton serial K-drama Romance, mungkin tidak asing dengan Yeojwa Stream and Promenade, tempat kencan favorit pasangan muda-mudi Jinhae. Tempat itu juga dikelilingi pohon sakura, menjadikannya tempat yang romantis untuk berdua dengan pasangan. Itulah tujuh festival bunga sakura dari seluruh dunia. Karena festival-festival ini akan segera berlangsung, Anda bisa menjadikannya pilihan untuk liburan dalam waktu dekat.