Pada tanggal 10 Mei nanti, hampir 100 kuil portabel kecil dan besar dikumpulkan dari setiap kuartal untuk Kanda Matsuri, festival paling terkenal dari Tokyo yang juga merupakan salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang. Menurut kalender Barat, festival utamanya diadakan pada tahun-tahun yang berakhir pada angka ganjil, dan festival-festival yang diselenggarakan di tahun genap berskala jauh lebih kecil.

Seperti dikutip dari asiaone.com, festival ini juga kemudian disebut Tenka Matsuri (Tenka berarti Shogun), karena selama periode Edo (1603-1867) festival ini dilindungi oleh Shogun dan diizinkan untuk memasuki pekarangan dari Istana Edo tempat ia tinggal. Karena festival ini kemudian menjadi begitu boros, aturan untuk mengubah skala festival ini di tahun-tahun tertentu diatur oleh Shogun pada periode Edo. Tempat festival ini diadakan, yaitu Kanda, sebelumnya adalah kuartal pusat Edo (yang kini adalah Tokyo) yang berasal dari periode Edo. Edokko adalah sebutan untuk mereka yang lahir dan dibesarkan di Kanda, yang dianggap memiliki semangat tinggi, dan karakteristik mereka tercermin dalam Kanda Matsuri, yang merupakan festival yang riang dan penuh dengan energi. Pada festival yang diadakan di tahun-tahun ganjil, daya tarik utamanya yang layak untuk disaksikan adalah parade pada tanggal 9 Mei, ketika sekitar 300 orang berbaris melewati distrik-distrik di pusat Tokyo, seperti Kanda, Nihonbashi, Otemachi, Marunouchi dan sebagainya. Ada segala macam arak-arakan, selain kuil portabel dengan hiasan burung phoenix di atapnya, dan para pemuka Shinto terlihat menunggangi kuda yang berbaris, yang menjadi pemandangan yang spektakuler. Pada akhir pekan dan hari libur nasional, Kanda Myojin Museum yang memiliki diorama Kanda Matsuri dan juga menampilkan berbagai model arak-arakan dibuka untuk umum. Silakan kunjungi museum tersebut untuk mengetahui lebih lanjut tentang festival ini. (Website informasi dari Japan National Tourism Organisation: http://www.jnto.go.jp/)