Bosan dengan puding atau kue Natal yang beli di luar? Tentunya hari raya juga akan lebih spesial jika dirayakan dengan hidangan buatan sendiri, kan? Nah, kita pelajari cara membuat Puding Natal Domo-kun ala blogger Yukitchen yang enak, sehat, dan kawaii, yuk! Oh ya, sebelumnya, selain persiapannya memerlukan waktu yang cukup lama, puding ini juga harus didiamkan dulu di lemari es selama berminggu-minggu agar sudah cukup padat untuk disantap pada saat Natal nanti. Meski lama, tapi worth it deh!
Puding Natal Domo-kun
Waktu persiapan: 13 jam Waktu memasak: 8 jam Total waktu membuat: 21 jam Porsi: 6-8 orang
Bahan-Bahan
Untuk puding (badan Domo-kun):
- 3-4 sdm brandy
- 2-3 sdm rum
- 1/2 lemon/jeruk nipis berukuran besar, peras airnya
- 1/2 jeruk berukuran besar, peras airnya
- 2 sdm parutan kulit lemon
- 4 sdm parutan kulit jeruk
- 1/2 apel berukuran besar, diparut
- 150 g kismis
- 150 g kismis sultana (yang berwarna kuning keemasan)
- 100 g turkish figs (buah ara)
- 25 g kacang almond, dirajang
- 1 sdm bubuk kayu manis
- 50 g tepung bebas gula atau self-raising flour (tepung yang mengembang sendiri tanpa tambahan baking soda)
- 80 g tepung roti segar 'Panko'
- 40 g mentega tanpa garam
- Sedikit garam
- 1 butir telur
Untuk muka Domo-kun:
- Seiris apel
- 30 g coklat putih
- 1-2 butir buah zaitun
- 1-2 batang pasta (harus yang tipis, atau bisa pakai snack/mie lidi)
Peralatan
- Sebuah loyang berbentuk persegi
- Mangkuk yang agak besar
- Plastik pembungkus
- Aluminium foil
- Benang atau karet gelang
- Kain lap bersih
- Panci kukus besar (loyang harus cukup)
- Plastik squeezer (yang berbentuk segitiga/kerucut)
Cara memasak:
1. Potong-potong buah-buahan keringnya dan rendam semalaman dalam 1/3 cup air, 3 sdm brandy, dan 1 sdm rum.
2. Siapkan mangkuk yang agak besar. Parut kulit lemon dan jeruk, lalu peras airnya ke dalam mangkuk. Campurkan almond yang telah dipotong-potong ke dalamnya.
3. Tambahkan setengah buah apel yang telah dikupas dan diparut/dipotong kecil-kecil, buah-buahan kering yang telah direndam, dan semua bahan lainnya kecuali telur (tepung, tepung roti (panko), kayu manis, garam, sepotong tipis mentega, brandy, dan rum)
4. Aduk sampai semua bahan dalam mangkuk tercampur merata. Lalu, ratakan permukaan adonan dengan menekan-nekannya menggunakan punggung sendok.
5. Tutup rapat dengan plastik pembungkus, lalu simpan semalaman di dalam lemari es.
6. Kocok telur, lalu tambahkan ke dalam adonan di mangkuk yang telah didiamkan semalaman. Adonan akan bertekstur cukup lembut.
7. Siapkan loyang berbentuk persegi, tuang adonan ke dalamnya dan ratakan permukaannya dengan punggung sendok atau dengan mengetuk-ngetukkan dasar loyang ke meja. Siapkan aluminium foil yang telah diolesi mentega tipis-tipis, lalu bungkus rapat loyang dan tahan dengan benang atau karet gelang.
8. Bungkus lagi loyang tersebut dengan kain lap bersih, lalu masukkan ke dalam panci kukus besar yang setengahnya diisi air. Kukus di atas api kecil selama 8 jam. Pantau sesekali dan tambahkan airnya jika kurang.
9. Pudingnya sudah jadi! Kalau warna pudingnya lebih terang dari gambar ini, coba kukus lagi selama 2-3 jam hingga warnanya coklat.
10. Bungkus rapat puding dalam aluminiun foil bersih dan simpan di lemari es sampai Natal tiba (tambahkan sedikit brandy lebih dulu jika suka). Perhatian: Puding ini tidak bisa dimakan langsung dan memang harus disimpan lama sebelum dihangatkan pada hari Natal. Jika tidak, pudingnya akan masih encer dan rasanya belum benar-benar matang. (Sepertinya lebih baik jika didiamkan selama minimal 1 minggu)
11. Pada hari Natal, kukus kembali puding dengan panci kukus yang setengahnya berisi air selama kira-kira 1 jam. Sambil mengukus, mulai kerjakan muka Domo-kun.
12. Lelehkan coklat putih dan plastik squeezer (yang berbentuk segitiga/kerucut). Siapkan panci yang setengahnya diisi air, lalu panaskan hingga mulai mendidih. Masukkan coklat ke dalam wadah dan apungkan di atas air hingga meleleh (pastikan wadah coklat tidak menyentuh dasar panci). Aduk sesekali dengan sendok stainless (jangan gunakan sendok kayu atau plastik) sampai coklat meleleh, jangan biarkan satu tetes air pun masuk ke dalam lelehan coklat atau teksturnya akan rusak.
13. Tuang coklat ke dalam plastik squeezer, potong ujung plastiknya sekecil mungkin, karena ujung yang tajam akan lebih mudah dipakai menggambar. Hati-hati, coklat masih panas!
14. Potong irisan tipis apel dengan kulitnya berbentuk kotak untuk dasar mulut Domo-kun. Gambar gigi Domo-kun dengan lelehan coklat tadi dengan cepat sebelum coklat mengeras. Rapikan ujung-ujung gigi agar lebih tajam dengan sapuan sisa irisan apel tadi.
15. Keluarkan puding dari loyang.
16. Potong puding seukuran Domo-kun, lalu potong sisanya menjadi 4 bagian untuk tangan dan kakinya. Lalu, potong buah zaitun sebundar mungkin sebagai mata Domo-kun. Rekatkan mata dan mulut Domo-kun dengan tusukan pasta/mie lidi.
17. Pakai pasta/mie lidi juga untuk merekatkan tangannya, sementara kakinya bisa sandarkan saja ke badannya di atas piring.
18. Kalau kalian punya dekorasi kecil bertema Natal yang kawaii, bisa letakkan di atas kepala Domo-kun untuk mempermanis tampilannya. Selamat menikmati jerih payah kalian!!