Sebagai salah satu daerah penghasil ramen terkenal, Hokkaido menjadi asal bagi tiga jenis ramen yang tersebar di seluruh Jepang. Namun, di Hokkaido sendiri ada beberapa ramen lokal dengan cita rasa berbeda yang patut dicicipi ketika berkunjung.
Asahikawa Ramen
Berasal dari pusat Hokkaido, ramen Asahikawa memiliki cita rasa kuah yang gurih dan lumayan berminyak. Identik dengan menggunakan mie keriting, ramen Asahikawa memiliki kuah kecap dari kombinasi kaldu daging dan kaldu berbahan dasar seafood. Kamu bisa merasakan nikmatnya campuran kelp, ikan teri, ayam, dan tulang babi dari kuahnya.Lemak babi yang dicampurkan ke dalam ramen Asahikawa membuat hidangannya tidak cepat dingin.
Muroran Curry Ramen
Ramen kari yang berasal dari daerah Muroran ini bisa kamu temui di sekitar barat daya Hokkaido, Menggunakan mie kuning keriting dan bumbu kari, kamu akan merasakan pedas yang pekat dengan rasa manis setelahnya.
Hakodate Ramen
Pertama kali dikenal di zaman Edo, ramen asal Hakodate ini mengikuti gaya ramen asal Tiongkok yang memiliki kuah asin dan mie tipis. Disebut sebagai Shina Soba atau Soba Tiongkok, ramen Hakodate dengan kuah bening ini tidak terlalu mengenyangkan hingga menjadi ramen paling disukai di Hokkaido.
Kitami Ramen
Ramen yang berasal dari daerah Kitami ini memiliki rasa yang berbeda dengan ramen lainnya. Menggunakan kecap asin dan bawang bombay sebagai bahan dasar kaldu membuat kamu merasakan sensasi yang berbeda saat menyantapnya.
Kushiro Ramen
Ramen dari Kushiro ini memiliki rasa yang mirip dengan ramen asal Asahikawa dengan mie keriting yang lembut dan elastis. Ramen Kushiro tidak mengandung pengawet, sehingga kamu harus langsung menyantapnya dan tidak bisa dibungkus sebagai oleh-oleh.
Sapporo Ramen
Berasal dari ibukota Hokkaido, Sapporo, jenis ramen ini menjadi yang paling disukai oleh orang Jepang. Awal mulanya, ramen Sapporo hanya menggunakan kecap sebagai bahan dasar. Kemudian ada seorang pengunjung yang menyarankan untuk menambahkan kuah miso. Alhasil ramen Sapporo dikenal dengan kuah misonya yang nikmat seperti sekarang.