Bagi penyuka sushi, pasti sudah akrab dengan surimi atau sering disebut crab stick. Biasanya surimi ini dijadikan olahan sushi jenis California Roll atau hanya dipadukan dengan nasi dan rumput laut dan disajikan dalam menu sashimi. Dalam detail menu, surimi biasanya dideskripsikan sebagai daging kepiting atau crab stick. Padahal isinya bukan daging kepiting, hanya bentuk dan rasanya saja yang dibuat menyerupai daging kepiting. Lalu apa sebenarnya isi dari suri atau daging kepiting imitasi ini? Surimi adalah olahan ikan laut yang dicampur dengan berbagai bahan hingga rasanya menyerupai kepiting. Untuk membuatnya, ikan laut dihancurkan dan dicampur dengan tepung tertentu, penambah rasa, sodium dan MSG. Putih telur juga ditambahkan untuk menambah rasa dan membuat adonan surimi jadi lebih pekat. Untuk membuat tampilannya seperti daging kepiting ditambahkan juga pewarna merah khusus untuk makanan. Di Jepang, Surimi ini sangat diminati karena harganya jauh lebih murah daripada kepiting tetapi memiliki rasa yang mirip. Nutrisinya pun tak kalah dengan daging kepiting, mengandung protein dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Kandungan lemak pada surimi juga sangat sedikit. Sebagai perbandingan, 3 ons surimi mengandung 0,4 gram lemak, sementara 3 ons daging kepiting mengandung 1,3 gram lemak. Jadi, memang surimi ini bisa dibilang daging kepiting imitasi yang juga memiliki gizi tinggi.