Berita Jepang | Japanesestation.com

Pemerintah Jepang tengah serius untuk mengurangi sampah plastik, mereka telah mewajibkan kantor dan pabrik untuk mendaur ulang material plastik. Mulai dari kedai kopi Starbucks hingga banyak toko serba ada di Jepang, melakukan upaya serius untuk membantu mengurangi sampah plastik.

Kali ini restoran cepat saji McDonald's di Jepang juga ikut membuat sebuah perubahan besar karena baru saja mengganti plastik dengan sedotan kertas dan peralatan makan dari kayu.

Dilansir dari Timeout, restoran makanan cepat saji ini telah menguji peralatan kertas dan kayu di beberapa lokasi di Jepang sejak awal tahun 2022. Sekarang, perubahan tersebut berlaku di 2.900 lokasi McDonald's di seluruh negeri mulai Jumat 7 Oktober. Selain sedotan kertas, peralatan makan kayu akan mencakup sendok, garpu, pisau, dan muddler.

Peralihan menajdi kertas dan kayu tampaknya akan membantu mengurangi plastik hingga 900 ton. Menyusul perubahan tersebut, McDonald's juga sedang mengembangkan kemasan ramah lingkungan lainnya yang dapat diperkenalkan dalam waktu dekat ini. 

Dilansir dari Kyodo News, dari 8,91 juta ton limbah plastik di Jepang pada tahun 2018 silam, 4,62 jutanya berasal dari sektor perusahaan dan sebagian besar sampah ini dibakar. Karena itu, pemerintah Jepang ingin mengusulkan agar seluruh perusahaan besar di Jepang untuk mendaur ulang sampah plastik dan menggantinya dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan.