Starbucks Jepang baru saja melakukan terobosan baru, bukan pada produk mereka melainkan dalam hal peyajiannya. Ini dilakukan sebagai salah satunya upaya mereka untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan gerai kopi tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Pada November lalu, raksasa kopi Starbucks membuka Green Store pertamanya di dekat Istana Kekaisaran Tokyo dengan harapan dapat menurunkan emisi karbon dan mengurangi limbah TPA. Sekarang, mereka ingin mengganti gelas plastik yang digunakan untuk minuman es dengan gelas yang dapat digunakan kembali.
Dilansir dari Timeout, penggunaan gelas-gelas tersebut baru akan diluncurkan pada Senin 18 April di 106 lokasi Starbucks yang ada di Jepang. Nantinya, gelas akan tersedia untuk semua pesanan minuman es dalam ukuran kecil hingga tinggi, sementara ukuran grande dan venti hanya tersedia di toko-tokk tertentu. Namun, bagi pelanggan yang masih ingin menggunakan gelas plastik sekali pakai, juga masih diperbolehkan untuk meminta.
Langkah baru ini jadi salah satu dari empat inisiatif yang diperkenalkan Starbucks Jepang untuk mengurangi limbah hingga 50 persen pada tahun 2030 mendatang. Ide lainnya termasuk menyajikan minuman es tanpa tutup plastik, menyediakan peralatan makan yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, dan memiliki lebih banyak toko yang menawarkan gelas sewaan yang bisa digunakan kembali.
Ide terakhir mungkin sudah tidak asing lagi mengingat layanan gelas yang dapat dikembalikan telah diperkenalkan ke Tokyo sejak tahun lalu untuk meminimalisir penggunaan cangkir kopi sekali pakai.