Dalam beberapa bulan terakhir, sepertinya hampir setiap hari perusahaan di Jepang mengumumkan kenaikan harga barang atau jasanya. Ini sudah berlangsung cukup lama sehingga konsumen mulai merasakan dampak finansial, tetapi pengumuman terbaru kali ini menjadikan sebuah berita yang cukup mengejutkan
Perusahaan Akagi Nyugyo berbasis di Prefektur Saitama mengatakan bahwa mereka akan menaikkan harga dua produk mereka, dan salah satunya adalah Garigari-kun, merek es loli yang paling ikonik dan populer di Jepang. Ini hanya kali ketiga kenaikan harga sejak Akagi Nyugyo pertama kali merilis Garigari-kun pada tahun 1981, tetapi ini tetap menjadi kejutan bagi para penggemar es loli di Jepang.
Salah satu kunci kesuksesan Garigari-kun adalah teksturnya yang unik. Lapisan luar berbentuk blok memiliki kekerasan seperti es loli konvensional, tetapi di dalamnya diisi dengan es serut. Hal ini membuat Garigari-kun lebih menyegarkan dibanding es loli biasa dan juga lebih mudah dimakan daripada mangkuk es serut yang memerlukan sendok dan cepat mencair tanpa lapisan beku yang padat.
Ketika Garigari-kun pertama kali diluncurkan di pasar pada tahun 1981, harganya 50 yen. Harga tersebut tetap stabil selama satu dekade, baru naik menjadi 60 yen pada tahun 1991, dan baru pada 25 tahun setelahnya, yaitu pada tahun 2016, Akagi Nyugyo menaikkan harganya menjadi 70 yen, sambil menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada pelanggannya. Namun, pada hari Kamis, Akagi Nyugyo mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga lagi, kali ini menjadi 80 yen (US$0,55) untuk pengiriman Garigari-kun yang meninggalkan pabrik mulai 1 Maret 2024.
Seperti halnya dengan kenaikan harga Garigari-kun sebelumnya, tampaknya ini bukan keputusan yang mudah bagi Akagi Nyugyo. Dalam pengumuman tersebut, perusahaan menyebutkan bahwa biaya yang meningkat termasuk bahan baku, listrik, dan tenaga kerja, serta biaya kemasan, distribusi, dan bahkan stik kayu tempat es loli dibentuk. Akagi Nyugyo juga mengatakan bahwa mereka akan menaikkan harga cangkir es krim Florida Sundae mereka dari 200 menjadi 220 yen.
Secara mutlak, kenaikan 10 yen pada Garigari-kun mungkin terasa tidak begitu signifikan, tetapi lonjakan menjadi 80 yen membuatnya 33 persen lebih mahal daripada awal tahun 2016, meskipun rata-rata pekerja di Jepang tidak melihat banyak kenaikan upah. Ada juga kenyataan bahwa selain rasa apel/citrus yang sangat disukai, Garigari-kun juga sangat populer karena harganya yang sangat terjangkau. Ini adalah camilan yang hampir setiap anak kecil bisa beli dengan uang receh di saku mereka, tanpa memandang seberapa kecil uang saku mereka atau seberapa ketatnya anggaran orangtua mereka, menjadikannya favorit abadi anak laki-laki dan perempuan yang mampir di toko-toko convenience untuk mengambil sesuatu yang bisa dimakan atau diminum saat pulang dari sekolah atau kegiatan klub dengan teman-teman mereka. Banyak orang dewasa yang tetap menikmati Garigari-kun karena nostalgia dari kenangan masa kecil yang carefree, jadi semoga kenaikan harga ini tidak membuat anak-anak hari ini kehilangan kesempatan untuk membuat kenangan mereka sendiri.